Webinar akan membahas inovasi pencegahan kanker di Commonwealth, fokus pada kanker serviks. Tingginya angka kematian dan kejadian kanker menuntut langkah cepat. Rencana untuk vaksin HPV dan penurunan kasus kanker serviks akan didiskusikan dengan berbagai pihak. Acara tersebut merupakan bagian dari London Global Cancer Week.
Webinar tentang Pencegahan dan Pengendalian Kanker di Commonwealth akan membahas cara inovatif untuk menyelamatkan ratusan ribu jiwa di negara-negara Commonwealth berpendapatan rendah dan menengah, khususnya di negara-negara Kepulauan Kecil yang Berkembang. Acara ini diadakan selama London Global Cancer Week untuk meningkatkan kesadaran membantu mereka yang terkena dampak kanker.
Kanker semakin merajalela di seluruh dunia, terutama di negara-negara Commonwealth yang memiliki 30% populasi dunia tetapi mencatat 40% kejadian kanker global dan 43% kematian, terutama akibat kanker serviks. Jika langkah tegas tidak diambil, kasus baru diperkirakan meningkat 55% hingga 2030.
Dalam laporan oleh Daffodil Centre, diungkap bahwa upaya terkoordinasi dapat menghindari hampir 40 juta kasus kanker serviks dan menyelamatkan lebih dari 35 juta jiwa dalam seratus tahun. Beberapa negara di Commonwealth juga berkomitmen untuk memberikan vaksin HPV kepada semua gadis pada usia 13 tahun untuk mengurangi incidence kanker serviks.
Selama Pertemuan Pemimpin Pemerintahan Commonwealth (CHOGM) 2024, negara-negara anggota menegaskan kembali komitmen untuk mengeliminasi semua jenis kanker termasuk kanker serviks. Webinar ini dijadwalkan berlangsung pada 14 November, menampilkan dialog transformasi dengan berbagai peserta, termasuk penyintas kanker dan ahli kanker.
Meningkatkan Investasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Kanker di Negara Berpendapatan Rendah dan Menengah, termasuk Negara Kepulauan Kecil: Dialog Multi-Negara Strategis akan menjadi fokus dari acara ini, yang dipandu oleh moderator dan kontribusi dari berbagai negara anggota.
Kanker menjadi masalah kesehatan utama di negara-negara Commonwealth, termasuk negara-negara berpendapatan rendah dan menengah serta negara kepulauan kecil. Dengan tingginya angka kejadian dan kematian akibat kanker, pendekatan kolaboratif diperlukan untuk mencapai target pengurangan kanker, terutama kanker serviks yang memiliki dampak terburuk. Istilah WHO 90-70-90 menjadi panduan dalam upaya ini, memperlihatkan pentingnya vaksin HPV dan akses kesehatan yang lebih baik.
Webinar ini merupakan langkah penting dalam peningkatan kesadaran dan strategi pencegahan kanker di negara-negara Commonwealth. Komitmen untuk mengurangi kematian akibat kanker serviks melalui vaksinasi dan inisiatif kesehatan lainnya diharapkan dapat mencegah jutaan kasus dan menyelamatkan banyak jiwa sebelum 2030. Investasi dan kerjasama antar negara menjadi kunci untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Sumber Asli: thecommonwealth.org