Pusat Kanker UH Mendapatkan Hibah $3,4 Juta untuk Penelitian Kanker Pankreas

Pusat Kanker Universitas Hawaiʻi baru-baru ini menerima hibah $3,4 juta untuk penelitian tentang kanker pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan prediksi risiko kanker, serta membantu populasi yang kurang terlayani, terutama Native Hawaiians. Penelitian ini akan fokus pada identifikasi protein dan faktor genetik terkait, dengan harapan dapat meningkatkan upaya pencegahan dan deteksi dini.

Pusat Kanker Universitas Hawaiʻi di Mānoa baru-baru ini menerima hibah sebesar $3,4 juta dari National Cancer Institute untuk penelitian baru dalam meningkatkan prediksi dan pencegahan risiko kanker pankreas. Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Asosiasi Lang Wu ini bertujuan untuk mengungkap penyebab biologis kanker pankreas dan mengembangkan alat baru guna memperkirakan risiko individu.

Tim peneliti akan mengidentifikasi protein yang berkaitan dengan kanker pankreas dan mengintegrasikan data tersebut dengan faktor genetik serta gaya hidup. Dengan menggunakan metode statistik canggih, mereka berusaha untuk menciptakan dan memvalidasi model-model prediktif untuk mengevaluasi risiko kanker pankreas secara lebih baik. Penelitian ini berpotensi memberikan manfaat bagi populasi yang kurang terlayani di Hawaiʻi dan Pasifik, serta berbagai kelompok di seluruh negeri.

Kanker pankreas sering tidak terdeteksi hingga stadium lanjut, membuat tingkat kematiannya sangat tinggi, dengan rata-rata 251 kasus baru setiap tahun di Hawaiʻi. Populasi Native Hawaiians memiliki tingkat kejadian dan kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lain. Pusat Kanker UH menawarkan perawatan khusus untuk kanker pankreas yang dipimpin oleh Dr. Elizabeth Nakasone di Pali Momi Medical Center.

“Dengan memahami penyakit ini lebih baik, kita dapat mengembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif,” kata Wu.

Pusat Kanker Universitas Hawaiʻi berkomitmen untuk mengatasi disparitas kesehatan kanker di Hawaiʻi dan Pasifik melalui penelitian, pendidikan, dan keterlibatan masyarakat. Sebagai salah satu dari 72 lembaga yang diakui oleh National Cancer Institute, pusat ini mempekerjakan 300 staf dan memiliki lebih dari 200 anggota afiliasi, berkolaborasi dengan berbagai institusi kesehatan untuk memajukan penelitian dan pengobatan kanker di negara bagian ini.

Kanker pankreas adalah salah satu kanker paling mematikan di Hawaiʻi dan berdampak lebih besar pada populasi Native Hawaiians. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan prediksi dan pencegahan risiko kanker ini. Penelitian yang dilakukan di Pusat Kanker UH berfokus pada penyebab biologis dan penggunaan model prediktif untuk mendeteksi risiko lebih awal, yang sangat penting untuk mengurangi angka kematian dari penyakit ini.

Pusat Kanker Universitas Hawaiʻi mengamankan hibah $3,4 juta untuk memperbaiki prediksi dan pencegahan risiko kanker pankreas. Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi faktor genetik dan gaya hidup yang berkaitan dengan risiko kanker. Dengan kolaborasi luas dan fokus pada populasi yang kurang terlayani, penelitian ini berpotensi mengurangi tingkat mortalitas kanker pankreas di Hawaiʻi dan negara bagian lainnya.

Sumber Asli: www.uhm.hawaii.edu

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *