Penelitian menunjukkan bahwa banyak pasien kanker prostat tidak dapat memahami laporan patologi standar. Laporan patologi berorientasi pasien (PCPR) secara signifikan meningkatkan pemahaman pasien, dengan 93% mengenali bahwa mereka memiliki kanker prostat. Penelitian menyarankan penggunaan PCPR untuk meningkatkan komunikasi informasi klinis kepada pasien.
Laporan patologi standar seringkali membingungkan pasien kanker prostat. Survei baru menunjukkan bahwa hanya 39% penerima laporan universitas dan 56% penerima laporan VA yang mengenali bahwa mereka terdiagnosis kanker prostat. Namun, lebih dari 90% pasien yang menerima laporan patologi berorientasi pasien (PCPR) dapat mengidentifikasi kondisi mereka dengan jelas, menunjukkan bahwa laporan yang disesuaikan lebih dapat dipahami secara signifikan.
Investigasi melibatkan 2.238 pasien dewasa di AS yang telah menjalani biopsi prostat. Dari peserta, 799 menerima PCPR, 706 laporan dari universitas, dan 733 laporan VA. Keberhasilan PCPR dalam membantu pasien memahami status kanker mereka dan tingkat risiko jauh lebih tinggi dibandingkan dengan format standar, dengan 93% mampu mengidentifikasi diagnosa kanker.
Hasil menunjukkan bahwa 84% penerima PCPR dapat mengetahui total skor Gleason mereka dibandingkan hanya 48% dan 40% dari laporan universitas dan VA, masing-masing. Selain itu, tingkat kekhawatiran pasien dengan PCPR lebih rendah dalam skenario risiko rendah dan lebih tinggi dalam skenario risiko tinggi, menunjukkan pemahaman yang lebih baik
Penelitian ini mendorong sistem rumah sakit untuk mempertimbangkan penambahan PCPR pada laporan patologi standar untuk meningkatkan pemahaman pasien. Dengan struktur yang lebih jelas, pasien dapat merasa lebih nyaman dan terinformasi tentang diagnosis dan risiko mereka.
Pasien kanker prostat sering kali kesulitan memahami laporan patologi standar, yang dapat menyebabkan kecemasan dan kebingungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi manfaat penggunaan laporan patologi berorientasi pasien (PCPR) yang menawarkan informasi dengan bahasa yang lebih sederhana. Ini penting karena pemahaman yang lebih baik mengenai status kesehatan dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik bagi pasien. Survei ini dilakukan di kalangan pasien dewasa yang baru saja menjalani biopsi prostat, yang memberikan wawasan penting mengenai bagaimana format laporan dapat memengaruhi pemahaman dan reaksi emosional mereka terhadap diagnosis.
Laporan patologi berorientasi pasien menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman informasi medis di kalangan pasien kanker prostat. Survei ini menunjukkan bahwa dengan mengadaptasi laporan menggunakan bahasa yang lebih sederhana, pasien dapat lebih memahami kondisi dan risiko mereka. Hasil ini mendukung kebutuhan untuk mengintegrasikan format laporan baru ke dalam praktik klinis untuk meningkatkan pengalaman pasien.
Sumber Asli: www.urologytimes.com