Biomarker Non-Invasif: Kunci untuk Hasil Kanker Pankreas yang Lebih Baik

Ajay Goel membahas pentingnya biomarker non-invasif untuk deteksi dini kanker pankreas. Sensitivitas dan spesifisitas tes yang tinggi diperlukan untuk mencegah diagnosis yang keliru dan intervensi bedah. Validasi biomarker ini dapat meningkatkan hasil perawatan bagi pasien kanker pankreas dengan mengatasi keterbatasan metode skrining saat ini.

Ajay Goel, PhD, AGAF, seorang profesor di City of Hope, menekankan pentingnya pengembangan biomarker non-invasif untuk deteksi dini kanker pankreas. Menurut Goel, metode skrining saat ini memiliki keterbatasan, sehingga biomarker baru dapat meningkatkan diagnosis yang akurat dan berdampak positif pada hasil perawatan pasien.

Dalam presentasinya di Simposium Kanker GI ASCO 2025, Goel menekankan perlunya tes diagnostik dengan sensitivitas dan spesifisitas yang sangat tinggi. Kurangnya sensitivitas dapat menyebabkan diagnosis yang terlewat, sedangkan spesifisitas yang rendah dapat mengakibatkan prosedur bedah yang tidak perlu, yang berisiko tinggi bagi pasien.

Goel menyatakan bahwa mencapai sensitivitas dan spesifisitas di atas 95% adalah penting untuk memastikan bahwa pasien benar-benar menderita kanker pankreas sebelum menjalani pengobatan lain atau operasi. Prosedur operasi pada kanker pankreas sangat kompleks dan dapat menyebabkan masalah metabolik bagi pasien.

Dengan adanya kemajuan dan validasi biomarker non-invasif ini, ada harapan untuk meningkatkan deteksi dini kanker pankreas dan meningkatkan kualitas perawatan serta hasil bagi pasien.

Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker yang paling sulit dideteksi pada tahap dini, sering kali terdeteksi terlambat. Skrining yang ada sering tidak cukup sensitif atau spesifik, menyebabkan risiko diagnosis yang tidak tepat serta perlunya intervensi bedah yang berisiko. Oleh karena itu, pengembangan biomarker non-invasif yang dapat memberikan informasi yang lebih akurat sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil perawatan pasien.

Pengembangan biomarker non-invasif berpotensi meningkatkan deteksi kanker pankreas pada tahap awal. Sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi sangat penting untuk menghindari diagnosis yang terlewat dan prosedur bedah yang tidak perlu. Dengan penelitian lebih lanjut, harapan akan perbaikan dalam hasil perawatan pasien cancer pankreas semakin meningkat.

Sumber Asli: www.targetedonc.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *