Pembatalan Pertemuan NIH Berpotensi Ganggu Penelitian Kanker

Pemerintah Trump membatalkan pertemuan NIH yang kemungkinan berpengaruh pada penelitian kanker. Pembatalan panel review bisa mempengaruhi distribusi dana yang esensial untuk proyek penelitian. Tanggapan dari NIH dan NCI tentang dampak ini belum diterima, sementara para peneliti dan pasien mengungkapkan keprihatinan atas keterlambatan yang terjadi.

Minggu ini, pemerintah Trump menerapkan berbagai pembatasan yang berdampak pada National Institutes of Health (NIH). Diantaranya termasuk pembatalan mendadak pertemuan, seperti panel ahli yang meninjau proposal hibah, serta jeda komunikasi eksternal di Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS (HHS), larangan perjalanan HHS, dan pembekuan perekrutan federal.

Pembatalan panel peninjau hibah NIH dapat mempengaruhi hibah dan pendanaan penelitian kanker. Di panel ini, sekelompok ahli mengevaluasi proposal penelitian untuk mendistribusikan $47,4 miliar anggaran tahunan NIH, dengan sekitar $7,2 miliar untuk National Cancer Institute (NCI).

Belum jelas kapan pertemuan akan dilanjutkan atau dijadwalkan ulang, serta seberapa besar dampaknya terhadap peneliti. Medscape Medical News telah menghubungi NIH dan NCI tanpa mendapat tanggapan segera mengenai masalah ini.

Kabar pembatalan pertemuan mengejutkan para onkolog, termasuk Dr. Michael Chuong, yang menyatakan kekecewaannya di media sosial setelah pertemuan NCI yang dijadwalkan dibatalkan. Hal yang sama juga dialami oleh Dr. Cathy Eng yang menyebutkan bahwa semua pertemuan NCI dibatalkan.

Dr. Nina Sanford juga mengungkapkan kekecewaannya tentang pembatalan pertemuan di ASCO GI yang terbaru. Komentar dari Dr. Lauren Henke menonjolkan dampak negatif terhadap pasien akibat keterlambatan ini.

Seorang pasien yang memiliki tumor neuroendokrin khawatir tentang dampak penundaan ini terhadap penelitian yang penting dan hasil kelangsungan hidup, menyoroti pentingnya waktu dalam proses ini. Memo dari HHS menyatakan bahwa pembatasan komunikasi publik akan berlanjut hingga 1 Februari, dan pembekuan perekrutan sampai 8 Februari.

“Walaupun kami memantau perkembangan, terlalu dini untuk mengetahui semua implikasinya,” kata John Carpten, kepala ilmuwan di City of Hope.

Pembatalan pertemuan di NIH dapat mengganggu proses peninjauan hibah yang penting untuk penelitian kanker. Hal ini terjadi di tengah kebijakan baru yang diberlakukan oleh pemerintah Trump, yang berdampak pada kemampuan NIH untuk beroperasi secara normal, termasuk penundaan dalam distribusi anggaran penelitian yang dapat berpengaruh pada kemajuan ilmiah dan hasil penelitian di bidang kanker.

Kekacauan akibat pembatalan pertemuan NIH dapat berpotensi menghentikan atau memperlambat penelitian kanker penting. Para peneliti dan onkolog memperlihatkan kekecewaan dan kekhawatiran terhadap akibat jangka panjang dari penundaan ini. Kebijakan pemerintah yang baru membuat situasi semakin tidak pasti bagi para peneliti dan pasien.

Sumber Asli: www.medscape.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *