Kanker kolon meningkat di kalangan muda, dengan peningkatan diagnosis 50% untuk individu di bawah 50 tahun. Saat ini, NHS hanya memberikan skrining usus setelah usia 50 tahun. Di mana biaya kolonoskopi swasta bervariasi antara £1,600 hingga £2,800, penting untuk mempertimbangkan prosedur ini bagi yang berisiko. Polip yang terdeteksi selama kolonoskopi dapat menjadi titik awal untuk pencegahan kanker.
Kanker kolon semakin meningkat di kalangan orang muda, yang memicu diskusi tentang apakah mereka yang berusia di bawah 55 tahun harus membayar untuk melakukan kolonoskopi. Saat ini, NHS hanya menawarkan skrining usus besar setiap dua tahun untuk orang berusia antara 50 hingga 74 tahun. Namun, cacatan menunjukkan bahwa jumlah orang yang didiagnosis kanker kolorektal di bawah usia 50 meningkat 50% dibandingkan tahun 1990-an.
Dame Deborah James, seorang aktivis kanker, menjadi suara penting dalam mengurangi stigma sekitar kanker usus besar. Dia meninggal pada usia 40 tahun setelah didiagnosis saat berusia 35 tahun, menggugah kesadaran terhadap pentingnya perbincangan tentang gejala seperti darah pada tinja. Penyakit ini kini menjadi perhatian lebih, khususnya pada individu berusia 30-an dan 40-an.
Dr. Amyn Haji, seorang ahli bedah kolorektal, melihat pertumbuhan jumlah pasien muda yang memiliki polip dan kanker yang kompleks. Dia mengaitkan penyebab peningkatan ini dengan gaya hidup, termasuk obesitas dan makanan olahan. Di seluruh dunia, sering terjadi peningkatan kasus kanker kolon, terutama di negara maju.
Skrining kolonoskopi saat ini hanya ditawarkan oleh NHS kepada kelompok usia tertentu, dan pasien yang lebih muda umumnya tidak mulai disaring sampai mencapai usia 50 tahun. Untuk mengakses kolonoskopi secara pribadi, biaya dapat berkisar antara £1,600 hingga £2,800, tergantung pada lokasi dan prosedur yang dilakukan. Meski dokter mendukung pilihan kesehatan swasta, penting untuk menegaskan alasan klinis di balik keputusannya.
Kolonoskopi adalah prosedur yang dilakukan dengan menggunakan alat bernama kolonoskop untuk memeriksa usus besar dan rektum. Prosedur ini berlangsung sekitar 30-45 menit dengan hasil langsung. Sebelum dilakukan, pasien perlu mengikuti diet rendah serat dan minum obat pencahar untuk membersihkan usus.
Prosedur ini tidak hanya untuk mendeteksi kanker, tetapi juga untuk menemukan peradangan seperti kolitis dan penyakit divertikular. Polip usus, yang merupakan pertumbuhan tidak normal di dalam usus, dapat ditemukan selama kolonoskopi. Seperti yang dijelaskan Dr. Haji, walaupun polip tidak selalu menyebabkan gejala, mereka dapat berkembang menjadi kanker jika dibiarkan.
Peningkatan signifikan dalam kasus kanker kolon pada orang di bawah usia 50 tahun telah menciptakan kekhawatiran, memicu perdebatan tentang pentingnya kolonoskopi bagi kelompok usia ini. Dengan tren meningkatnya kasus di negara maju, perhatian kini beralih pada perlunya skrining lebih awal untuk mendeteksi kanker dan polip. Pendidikan tentang gejala dan langkah pencegahan menjadi sangat penting, mengingat kanker usus besar dapat berkembang menjadi lebih mematikan jika terdeteksi terlambat.
Meningkatnya diagnosis kanker kolon di kalangan orang muda menunjukkan kebutuhan mendesak untuk skrining yang lebih awal. Biaya kolonoskopi swasta dapat menjadi beban, tetapi penting untuk mengedukasi diri tentang gejala dan risiko. Skrining segera dan tindakan pencegahan dapat membuat perbedaan signifikan dalam hasil kesehatan, dengan peluang lebih tinggi untuk pemulihan jika kanker dideteksi lebih awal. Melalui kesadaran dan pendidikan, individu di bawah 55 tahun dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai kesehatan kolon mereka.
Sumber Asli: www.telegraph.co.uk