Jarak Tempuh Fasilitas Skrining Kanker Paru Berdasarkan Ras dan Etnis

Sebuah studi menunjukkan bahwa jarak ke fasilitas pemeriksaan kanker paru-paru beragam berdasarkan ras dan etnis. Area dengan mayoritas American Indian/Alaska Native menempuh jarak yang lebih jauh dibanding kelompok etnis lain. Penyesuaian untuk ruralitas tidak sepenuhnya mengatasi ketidaksetaraan ini. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mencapai kesetaraan dalam layanan kesehatan kanker.

Lung cancer adalah jenis kanker kedua yang paling umum di Amerika Serikat, namun tetap menjadi penyebab kematian akibat kanker yang utama. Meskipun telah ada kemajuan dalam pengobatan, individu dari kelompok ras dan etnis yang berbeda, terutama yang tinggal di daerah pedesaan, mengalami hasil yang lebih buruk. Rekomendasi untuk pemeriksaan dini kanker paru-paru bagi individu dengan riwayat merokok telah dikeluarkan oleh U.S. Preventive Services Task Force.
Sebuah studi meneliti jarak yang ditempuh untuk mencapai fasilitas pemeriksaan kanker paru-paru berdasarkan ras dan etnis. Ditemukan bahwa jarak perjalanan bervariasi dan tidak sepenuhnya dapat dijelaskan oleh faktor pedesaan. Temuan ini dapat digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan pemindaian kanker.

Lung cancer masih menjadi tantangan besar dalam pengobatan, dengan angka kematian yang tinggi terutama di kalangan komunitas minoritas dan penduduk di daerah terpencil. Penyediaan fasilitas pemeriksaan yang lebih dekat dan terjangkau sangat penting untuk memastikan semua kelompok memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan data dari banyak traksi sensus di AS untuk menganalisis akses ke fasilitas tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu di wilayah dengan mayoritas American Indian/Alaska Native memiliki jarak yang lebih jauh ke fasilitas pemeriksaan dibandingkan dengan non-Hispanic White. Penyesuaian untuk ruralitas masih menunjukkan bahwa akses untuk kelompok minoritas tidak setara. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak aksesibilitas terhadap tingkat keterlibatan dan hasil kesehatan kanker.

Sumber Asli: ascopost.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *