Penelitian Kanker Anjing Bantu Temukan Terapi untuk Kanker Manusia

Penelitian di University of Florida menemukan mutasi PIK3CA pada kanker hemangiosarcoma anjing berkorelasi dengan pengembangan angiosarcoma manusia. Mutasi ini mengubah pembuluh darah dan mengelabui sistem imun. Penelitian ini menawarkan pemahaman baru untuk terapi kanker bagi kedua spesies.

Penelitian tentang kanker hemangiosarcoma pada anjing telah mengungkap tanda genetik yang dapat mengatasi kanker angiosarcoma pada manusia. Mutasi gen PIK3CA terbukti mengubah perkembangan pembuluh darah menjadi ganas, serta mengecoh sistem imun. Dengan mempelajari kanker ini yang lebih umum pada anjing, para ilmuwan berharap dapat mempercepat pengembangan pengobatan untuk kedua spesies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel kanker dapat merekrut sel sehat untuk membangun pembuluh darah yang menyuplai tumor. Penelitian ini berpotensi membuka jalan baru untuk terapi kanker yang lebih efektif.

Kanker angiosarcoma sangat jarang terjadi pada manusia, dengan hanya sekitar 1.000 kasus setiap tahun di AS, sedangkan hemangiosarcoma cukup umum pada anjing, mencapai 50.000 kasus per tahun. Penelitian ini dipimpin oleh Universitas Florida, mencoba menggali lebih dalam bagaimana mutasi pada gen PIK3CA memengaruhi pertumbuhan kanker. Pahami bahwa hemangiosarcoma umumnya berakibat fatal bagi anjing dengan tingkat kelangsungan hidup yang sangat rendah. Temuan ini berpotensi berdampak besar dalam pengembangan terapi baru untuk kedua jenis kanker tersebut.

Temuan ini menunjukkan bagaimana mutasi PIK3CA tidak hanya memengaruhi sistem imun tetapi juga metabolisme sel kanker. Dengan adanya perbedaan dalam reaksi obat dengan PIK3CA, penelitian ini membuka kemungkinan kombinasi terapi baru. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya model hewan dalam memahami kanker manusia dan bisa memfasilitasi pengembangan metode pengobatan yang lebih baik jika dilanjutkan dengan riset lebih lanjut.

Sumber Asli: studyfinds.org

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *