Peneliti menemukan bahwa protein DUSP6 berperan dalam pertumbuhan dan penyebaran kanker kolorektal. Peningkatan ekspresi DUSP6 terkait dengan pertumbuhan sel yang lebih tinggi dan kelangsungan hidup yang lebih rendah. Temuan ini membuka kemungkinan untuk terapi baru yang menargetkan DUSP6, untuk meningkatkan prognosis kanker kolorektal.

Penelitian terbaru dari Sekolah Kedokteran Yong Loo Lin di Universitas Nasional Singapura (NUS) menemukan peran protein DUSP6 dalam pertumbuhan dan penyebaran kanker kolorektal (CRC). DUSP6 berfungsi dalam jalur MAPK, mengatur aktivasi ERK1/2. Peningkatan DUSP6 di sel kanker kolorektal dikaitkan dengan proliferasi yang lebih tinggi dan meningkatkan migrasi sel, sedangkan penghapusan DUSP6 mengurangi pertumbuhan dan migrasi sel. Analisis pada 81 pasien menunjukkan, ekspresi tinggi DUSP6 dalam tumor berkorelasi dengan tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah. Temuan ini membuka peluang untuk pengembangan terapi baru yang menargetkan DUSP6.

Kanker kolorektal (CRC) adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia. Protein DUSP6 dikenal memiliki peran yang berbeda dalam berbagai jenis kanker, berfungsi sebagai penekan tumor di beberapa dan meningkatkan pertumbuhan di yang lain. Memahami hubungan ini penting untuk menciptakan terapi kanker yang lebih efektif. Penelitian ini menyoroti bagaimana DUSP6 dapat menjadi target terapi untuk meningkatkan hasil pasien kanker kolorektal.

Penelitian mengenai protein DUSP6 menunjukkan bahwa ekspresi protein ini berhubungan dengan pertumbuhan dan agresivitas kanker kolorektal. Dengan mengenali DUSP6 sebagai penentu prognosis, ini menjadi titik awal untuk pengembangan terapi baru yang mungkin dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Fokus mendatang dapat diarahkan untuk membuat terapi yang lebih efektif dengan menargetkan DUSP6.

Sumber Asli: newatlas.com