Pasien kanker usus besar stadium 3 dengan tes ctDNA positif setelah operasi dapat mendapat manfaat dari celecoxib sebagai terapi tambahan. Penelitian di Dana-Farber menunjukkan bahwa celecoxib meningkatkan kelangsungan hidup bebas penyakit setelah pengobatan. Temuan ini mendukung pengembangan terapi yang lebih dipersonalisasi.
Analisis dari uji klinis acak di Dana-Farber Brigham Cancer Center menemukan bahwa pasien kanker usus besar stadium 3 yang menunjukkan sisa kanker dalam darahnya setelah operasi bisa mendapat manfaat dari celecoxib bersama pengobatan pasca operasi. Pasien dengan tes positif untuk DNA tumor sirkulasi (ctDNA) menunjukkan hasil yang lebih buruk, tetapi mereka yang menerima celecoxib memiliki kelangsungan bebas penyakit yang jauh lebih baik. Ini merupakan salah satu studi pertama yang menunjukkan status ctDNA bisa membantu dalam memilih pasien yang merespons lebih baik terhadap obat. Hasil sebelumnya juga menunjukkan bahwa celecoxib meningkatkan kelangsungan hidup untuk kanker usus besar yang bermutasi PIK3CA. Temuan ini akan mendukung pengembangan pendekatan yang dipersonalisasi untuk terapi tambahan pasien dengan kanker usus besar tahap awal. Setelah operasi, pasien kanker usus besar stadium 3 umumnya menerima kemoterapi adjuvant untuk menurunkan risiko kambuh, tetapi beberapa di antaranya mengalami kekambuhan yang mungkin tak dapat disembuhkan. Peneliti di Dana-Farber terus berupaya mencari cara untuk memperbaiki terapi adjuvant. Untuk mengeksplorasi penggunaan celecoxib, Meyerhardt dan rekan-rekannya melakukan uji klinis yang melibatkan 2,526 pasien antara 2010 hingga 2015. Menggunakan tes ctDNA yang lebih sensitif, analisis menemukan bahwa pasien positif ctDNA biasanya memiliki hasil yang lebih buruk, namun mereka yang mendapatkan celecoxib menunjukkan kelangsungan hidup yang lebih baik. Temuan ini berpotensi membantu menentukan pasien mana yang bisa mendapatkan manfaat tambahan dari celecoxib selain terapi standar. Dicatat bahwa manfaat celecoxib terlihat menjanjikan bagi pasien kanker usus besar tahap awal dengan ctDNA positif setelah pengobatan primer.
Kanker usus besar stadium 3 dirawat dengan operasi untuk mengangkat kanker di usus dan kelenjar getah bening terdekat, dilanjutkan dengan kemoterapi untuk mencegah kekambuhan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa pasien dengan hasil tes ctDNA positif setelah operasi bisa mendapat manfaat dari pengobatan anti-inflamasi tambahan, seperti celecoxib. Penemuan ini relevan untuk mengembangkan terapi yang lebih ditargetkan dan mengurangi risiko kekambuhan pada pasien yang lebih berisiko.
Hasil analisis dari uji klinis menunjukkan bahwa celecoxib dapat memberikan manfaat signifikan bagi pasien kanker usus besar stadium 3 dengan tes ctDNA positif pasca operasi. Temuan ini membuka kemungkinan untuk penyesuaian pengobatan yang lebih personal dan efektif, serta memberikan harapan baru dalam mengatasi kekambuhan kanker kolon. Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk menentukan pasien mana yang paling mungkin mendapat manfaat dari celecoxib.
Sumber Asli: www.news-medical.net