EULAR mengeluarkan rekomendasi untuk mengelola terapi target pada pasien arthritis inflamasi dengan riwayat kanker. Rekomendasi ini mengutamakan penilaian risiko kanker recidiv dan kolaborasi antara rheumatologist dengan tim onkologis. Tujuannya untuk mencapai hasil yang terbaik bagi pasien.

EULAR (Aliansi Eropa untuk Asosiasi Rheumatology) baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi terkait penggunaan terapi target pada pasien dengan arthritis inflamasi yang memiliki riwayat kanker. Rekomendasi ini mengedepankan pentingnya penilaian risiko kanker recidiv untuk setiap pasien berdasarkan riwayat medis dan kondisi penyakit yang mendasarinya. Para dokter harus mempertimbangkan dampak dari pengobatan rheumatoid sambil berkolaborasi dengan tim onkologis untuk mencapai hasil optimal dalam pengelolaan kedua kondisi.

Beberapa penyakit autoimun dan inflamasi menunjukkan hubungan dengan peningkatan risiko kanker akibat inflamaasi yang mendasari. Ini dapat disebabkan oleh comorbiditas atau faktor risiko bersama antara arthritis inflamasi dan kanker tertentu. Pasien yang memiliki riwayat kanker sering kali ragu untuk menjalani pengobatan antireumatik karena khawatir akan risiko kekambuhan, meskipun pengobatan yang tidak dilakukan dapat memperburuk kondisi arthritis inflamasi.

EULAR berharap bahwa rekomendasi terbaru ini dapat menjadi panduan bagi penyedia layanan kesehatan dalam menangani terapi terarah pada pasien dengan arthritis inflamasi dan riwayat kanker. Rekomendasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan antara tim kesehatan yang berbeda, dengan memperhatikan semua risiko dan manfaat pengobatan yang ada.

Sumber Asli: ascopost.com