Pedoman terbaru dari SNMMI dan EANM memperjelas penggunaan pemindaian FAP-PET dalam diagnosis kanker, serta mendukung uji klinis untuk mendapatkan persetujuan regulasi pada agen pencitraan baru. Pemindaian ini efektif untuk visualisasi tumor dan perencanaan terapi.
Organisasi nuklir medis terkemuka di AS dan Eropa telah merilis pedoman baru tentang penggunaan pemindaian PET fibroblast activation protein (FAP) pada pasien kanker. Pedoman yang dikeluarkan oleh Society of Nuclear Medicine and Molecular Imaging (SNMMI) dan European Association of Nuclear Medicine (EANM) bertujuan untuk memperjelas peran pencitraan FAP dalam diagnosis kanker dan membantu memperoleh persetujuan regulasi untuk agen pencitraan baru.
FAP merupakan target utama terapis kanker, dan peningkatan kepentingan terhadap pencitraan FAP mencerminkan efektivitas radiotracer dalam visualisasi kanker. Dengan isotop medis seperti gallium-68, pencitraan FAP PET memiliki berbagai aplikasi klinis, termasuk penentuan stadium, evaluasi respons terapi, dan pemilihan terapi.
Pedoman ini menguraikan indikasi onkologis untuk pemindaian FAP PET yang mencakup adenokarsinoma gastrointestinal, adenokarsinoma pankreas, kanker esofagus, serta kanker kepala dan leher, tiroid, paru-paru, ovarium, dan payudara. Selain itu, pedoman juga meninjau kualifikasi dan tanggung jawab personel pencitraan serta prosedur kontrol kualitas dan jaminan kualitas.
Para penulis menyarankan perlunya uji klinis bertahap untuk menentukan peran klinis FAP PET dan membantu dalam persetujuan regulasi agen pencitraan ini. Uji coba tersebut akan memfokuskan pada tahap penyakit, serta dampak deteksi penyakit yang lebih akurat dan evaluasi respons terapi.
Pemindaian PET FAP menjadi semakin penting dalam diagnosis dan perencanaan terapi kanker. FAP, yang diekspresikan berlebihan oleh sel kanker, berfungsi sebagai penanda utama dalam pertumbuhan tumor. Dengan menggunakan radiotracer yang mengikat FAP, dokter dapat memberikan visualisasi yang lebih baik tentang keadaan kanker, sehingga meningkatkan akurasi dalam diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Pedoman baru mengenai pemindaian PET FAP ditujukan untuk mengklarifikasi perannya dalam diagnosis kanker dan memberikan arah bagi pengembangan lebih lanjut dalam pengobatan kanker. Diharapkan, pelaksanaan uji klinis yang baik dapat menetapkan posisi FAP PET dalam praktik klinis dan memfasilitasi persetujuan regulasi agen pencitraan baru.
Sumber Asli: www.auntminnie.com