Vivek Murthy mendesak orang Amerika untuk mengurangi konsumsi alkohol karena risiko kanker. Kurang dari 50% publik menyadari risiko ini, yang menjadikan pembaruan label peringatan pada minuman beralkohol sangat diperlukan. Brawley menegaskan pentingnya moderasi dan mahir dalam memahami risiko kanker akibat alkohol.
Di akhir masa jabatannya sebagai juru bicara kesehatan AS, Vivek Murthy mengeluarkan pedoman yang menyarankan rakyat Amerika untuk mengurangi konsumsi alkohol untuk mengurangi risiko kanker. Meski demikian, kurang dari 50% orang Amerika mengetahui bahwa alkohol berisiko meningkatkan kanker. Murthy mendesak agar label peringatan pada minuman beralkohol diperbarui untuk mencantumkan risiko kanker, mirip dengan label pada rokok.
Konsumsi alkohol merupakan penyebab ketiga paling umum kanker yang dapat dicegah. Menurut sebuah laporan dari Badan Kesehatan Dunia, berhenti atau membatasi konsumsi alkohol dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Otis Brawley dari Johns Hopkins menyebut bahwa minum berlebihan lebih berbahaya dibandingkan dengan minum dalam jumlah sedang. Dia menambahkan bahwa ada bukti kuat bahwa alkohol menyebabkan beberapa jenis kanker termasuk kanker payudara dan hati.
Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat merusak DNA yang pada gilirannya berpotensi menyebabkan tumor. Risiko kanker meningkat secara signifikan bagi wanita yang mengonsumsi alkohol setiap hari dibandingkan yang tidak minum. Meskipun banyak yang menikmati minuman, penting untuk menyadari risikonya, dengan perbandingan bahwa ada risiko dalam beraktivitas sehari-hari seperti menyeberang jalan.
Menghentikan alkohol dapat mengurangi risiko kanker kerongkongan dan mulut, tetapi bukti tentang penurunan risiko untuk kanker lain tidak terlalu kuat. Brawley merekomendasikan agar jika seseorang memilih untuk minum, lakukanlah dengan moderasi. Sebaiknya satu minuman per hari bagi wanita dan dua bagi pria untuk meminimalkan risiko kanker sambil tetap menikmati momen sosial.
Brawley juga mengungkapkan ketertarikan untuk menemukan lebih banyak informasi tentang perbandingan risiko antara berbagai jenis alkohol. Dia menilai pentingnya kesadaran masyarakat tentang risiko kanker akibat konsumsi alkohol, terutama untuk remaja yang berisiko terjebak dalam pola minum berlebihan. Pedoman dan peringatan yang jelas diharapkan dapat membantu mengurangi kejutan di kalangan publik mengenai fakta tersebut.
Seiring meningkatnya bukti mengenai hubungan antara konsumsi alkohol dan kanker, pedoman terbaru dari juru bicara kesehatan AS menyoroti pentingnya kesadaran akan risiko tersebut. Alkohol telah diidentifikasi sebagai penyebab signifikan bagi berbagai jenis kanker, tetapi banyak masyarakat yang belum aware terhadap informasi ini. Ini menciptakan kebutuhan untuk merubah kebiasaan dan memperbaiki label peringatan untuk minuman beralkohol demi kesehatan masyarakat.
Peningkatan kesadaran tentang risiko kanker akibat alkohol penting dilakukan melalui pembaruan label peringatan. Minum dalam jumlah moderat mendorong keseimbangan antara kesenangan sosial dan risiko kesehatan. Penelitian lebih lanjut tentang efek berbagai jenis alkohol diperlukan untuk memberikan panduan yang lebih baik kepada masyarakat.
Sumber Asli: hub.jhu.edu