Pusat Kanker Markey di Universitas Kentucky menggunakan teknologi mRNA untuk vaksin kanker melalui dua uji klinis, menargetkan kanker pankreas dan paru-paru non-sel kecil. Vaksin ini dilengkapi target spesifik untuk setiap pasien, memberikan harapan baru bagi keberhasilan pengobatan kanker. Uji coba ini memperlihatkan kemajuan penting dalam penggunaan imunoterapi asuhan kekebalan tubuh.
Teknologi mRNA yang awalnya digunakan untuk vaksin COVID-19 kini digunakan dalam perawatan kanker di Pusat Kanker Markey di Universitas Kentucky. Pusat ini melakukan dua uji klinis untuk vaksin mRNA yang ditujukan untuk kanker pankreas dan kanker paru-paru non-sel kecil, yang dikenal agresif dan sulit diobati. Vaksin terapeutik ini bertujuan untuk mengurangi pertumbuhan tumor dan mencegah kekambuhan dengan melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengenali penanda molekuler kanker. “Uji coba ini menunjukkan evolusi luar biasa dalam pendekatan kita terhadap pengobatan kanker,” jelas Dr. Zhonglin Hao, direktur medis kantor penelitian klinis di Markey. Vaksin ini dibuat secara khusus untuk setiap pasien. Uji klinis fase II untuk kanker pankreas menggunakan vaksin mRNA bernama autogene cevumeran setelah tumor pasien diangkat, dan setiap vaksin disesuaikan untuk menargetkan penanda kanker spesifik pasien. Harapan bagi pasien kanker pankreas cukup cerah, dengan awal hasil menunjukkan respons kekebalan yang berpotensi mengurangi risiko kekambuhan. Untuk kanker paru-paru non-sel kecil, vaksin BNT116 dimana enam penanda tumor dikenali, memberikan pendekatan yang luas untuk banyak pasien Kanker. Uji klinis ini juga memberikan akses kepada pasien di Kentucky terhadap pengobatan terbaru, terutama di daerah yang memiliki tingkat insidensi kanker yang tinggi. Seperti yang dicatat Dr. Hao, “Uji klinis merupakan masa depan perawatan kanker.”
Uji klinis vaksin mRNA di Universitas Kentucky berfokus pada kanker pankreas dan kanker paru-paru non-sel kecil. Pendekatan ini menandai pergeseran penting dalam pengobatan kanker, menggunakan molekul yang khusus ditargetkan untuk membantu sistem kekebalan pasien menangkal kanker. Vaksin terapeutik mRNA bertujuan untuk tidak hanya mengobati tetapi juga mencegah kekambuhan pada pasien, menawarkan harapan baru di bidang onkologi.
Uji klinis vaksin mRNA untuk kanker di Pusat Kanker Markey mewakili kemajuan signifikan dalam pengobatan medis. Dengan pendekatan yang lebih personal dan berbasis genetik, pasien mendapatkan peluang pengobatan baru terhadap kanker pankreas dan paru-paru. Inovasi ini tidak hanya menjanjikan bagi pasien yang berjuang melawan kanker, tetapi juga memberikan akses lebih luas terhadap perawatan canggih di Kentucky.
Sumber Asli: www.lanereport.com
