Konferensi AAACR mendatang akan membahas kemajuan signifikan dalam penelitian kanker kandung kemih, termasuk penggunaan teknologi ‘omics’, imunoterapi, dan biomarker baru. Meskipun ada kemajuan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan terkait ketahanan penyakit ini terhadap pengobatan. Peneliti berharap hasil konferensi akan memberikan wawasan baru dalam pengelolaan kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Dalam satu dekade terakhir, pengelolaan kanker kandung kemih memperoleh kemajuan signifikan berkat pemahaman lebih baik mengenai biologi kanker. Hal ini mendorong terapi yang lebih terarah dan memperkenalkan imunoterapi efektif. Dan Theodorescu, MD, PhD, direktur Samuel Oschin Comprehensive Cancer Institute, menyatakan hal ini akan menjadi fokus di Konferensi Khusus AAACR mengenai Kanker Kandung Kemih di Charlotte, untuk membahas kemajuan dan masa depan penelitian ini.
Theodorescu menambahkan bahwa penemuan laboratorium kini mengintegrasikan teknologi ‘omics’ canggih dalam pengelolaan klinis, misalnya panel DNA sel bebas generasi berikutnya dan analisis sel tumor peredaran. Ia mengharapkan bahwa kemajuan ini akan meningkatkan harapan hidup dan kualitas pasien kanker kandung kemih.
Meskipun ada kemajuan, kanker kandung kemih tetap menjadi kanker kesembilan paling umum di dunia, dengan lebih dari 600.000 kasus baru dan 220.000 kematian di tahun 2022. Theodorescu mengungkapkan bahwa setengah dari pasien dengan kanker lanjut meninggal, menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami ketahanan penyakit ini terhadap terapi saat ini.
Theodorescu bersama ko-ketua lainnya membahas berbagai penelitian terbaru mengenai biopsi cair, pendekatan pengobatan baru, dan peran kecerdasan buatan. Mereka berharap bahwa diskusi dan penelitian yang dilakukan dapat memberikan solusi untuk tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan kanker ini.
Dyrskjøt memprediksi bahwa penggunaan alat analisis baru akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme penyakit, terutama respons imunoterapi. Di sisi lain, Theodorescu menyoroti pentingnya penemuan pola molekuler yang dapat memperbaiki pengobatan dan diagnosis kanker di masa depan.
Pendekatan yang menarik seperti interaksi imun-tumor dan peran gender dalam prognosis dan respons terapi juga akan dibahas. Dyrskjøt dan Theodorescu berkomitmen untuk mengembangkan biomarker dan terapi baru dari hasil penelitian mereka.
Kanker kandung kemih adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi di seluruh dunia dan memiliki angka kematian yang tinggi. Berbagai kemajuan dalam riset dan terapi, terutama dalam bidang imunologi dan teknologi analisis baru, berpotensi memberikan solusi dalam pengelolaan serta peningkatan harapan hidup pasien. Konferensi mendatang AAACR akan memfokuskan pembahasan pada isu-isu terkini serta kemajuan yang menjanjikan dalam riset kanker kandung kemih. Isu dari penelitian ini meliputi pemahaman lebih baik mengenai mekanisme kanker, penemuan biomarker baru, serta dampak faktor gender dan etnis pada prognosis dan terapi. Penelitian ini menawarkan pandangan baru yang dapat mengubah pendekatan terhadap pengobatan kanker kandung kemih di masa depan.
Konferensi AAACR diharapkan akan menghasilkan pembahasan yang mendalam mengenai kemajuan riset kanker kandung kemih, dari pemahaman dasar hingga aplikasi klinis. Penemuan baru dalam biomarker, serta kombinasi terapi yang inovatif, merupakan harapan untuk meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien. Dalam jangka panjang, pergeseran paradigma dalam manajemen kanker diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pasien.
Sumber Asli: www.aacr.org