Studi ini mengungkap ketidakpatuhan terhadap pemeriksaan kanker bervariasi berdasarkan jenis dan jenis kelamin. Penelitian melibatkan 147,922 individu dan menunjukkan hubungan antara sosio-ekonomi dengan ketidakpatuhan, terutama pada pemeriksaan kanker serviks, payudara, dan kolorektal.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa ketidakpatuhan terhadap pemeriksaan kanker bervariasi berdasarkan jenis pemeriksaan dan jenis kelamin. Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open menjelaskan bagaimana faktor sosial individu berhubungan dengan ketidakpatuhan terhadap pemeriksaan kanker yang direkomendasikan. Penelitian ini melibatkan lebih dari 147.000 individu di 39 negara bagian AS dan Washington D.C., menggunakan data dari Behavioral Risk Factor Surveillance System tahun 2022.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpuasan hidup dikaitkan dengan ketidakpatuhan pada pemeriksaan kanker serviks dan payudara. Kurangnya dukungan berhubungan dengan ketidakpatuhan pada pemeriksaan kanker kolorektal pada pria dan wanita, serta pemeriksaan kanker payudara. Rasa terasing berhubungan dengan ketidakpatuhan pada pemeriksaan kanker kolorektal di wanita dan pemeriksaan kanker payudara, sementara gangguan mental juga berkontribusi pada ketidakpatuhan pada pemeriksaan kanker payudara.
Penelitian menemukan bahwa ketidakamanan pangan meningkatkan risiko ketidakpatuhan terhadap pemeriksaan kanker kolorektal, serviks, dan payudara. Ketidakpastian transportasi dan hambatan biaya juga berkontribusi terhadap ketidakpatuhan, terutama untuk pemeriksaan kanker kolorektal pada wanita dan kanker payudara secara umum. Faktor-faktor ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut sebelum intervensi yang efektif dapat diterapkan.
Ketidakpatuhan terhadap screening kanker merupakan masalah penting dalam kesehatan masyarakat, karena dapat memperburuk prognosis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor sosial yang mempengaruhi ketidakpatuhan, dengan fokus pada data terbaru yang mencakup sejumlah besar populasi di AS. Dengan mengetahui bagaimana faktor sosial berdampak pada kepatuhan screening, intervensi yang lebih tepat dapat dikembangkan untuk meningkatkan angka partisipasi dalam pemeriksaan kesehatan yang vital ini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpatuhan terhadap pemeriksaan kanker berkaitan erat dengan faktor sosial seperti ketidakpuasan hidup, isolasi, dan rasa khawatir. Ada hubungan signifikan antara ketidakpatuhan dan kondisi sosial-ekonomi, seperti ketidakamanan pangan dan transportasi. Dengan memahami faktor-faktor ini, langkah-langkah dapat diambil untuk menargetkan populasi tertentu dan meningkatkan partisipasi dalam pemeriksaan kanker.
Sumber Asli: www.dermatologyadvisor.com