Rheumatoid Arthritis Terkait dengan Kanker Prostat

Penelitian menunjukkan bahwa rheumatoid arthritis (RA) memiliki hubungan sebab-akibat dengan kanker prostat (PCa). Analisis menunjukkan RA meningkatkan risiko PCa, sementara lupus sistemik dan spondilitis ankylosing tidak berpengaruh. Temuan ini mendorong perlunya skrining kanker prostat bagi pasien RA.

Studi terbaru menunjukkan bahwa rheumatoid arthritis (RA) secara genetik memiliki hubungan sebab-akibat dengan kanker prostat (PCa). Penelitian yang dilakukan oleh Shihua Ye dan tim dari Mindong Hospital di Tiongkok ini mengkaji kaitan antara tiga penyakit autoimun: RA, lupus sistemik (SLE), dan spondilitis ankylosing (AS) dengan risiko kanker prostat. Dengan menggunakan data dari studi asosiasi genom, mereka menerapkan metode Mendelian randomization untuk analisis.

Hasil analisis univariable menunjukkan bahwa RA terkait positif dengan kenaikan risiko PCa dengan odds ratio 1,036. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan signifikan antara SLE dan AS dengan PCa. Hal ini ditegaskan dalam analisis multivariable yang memperhitungkan merokok dan obesitas. Analisis balik tidak menunjukkan hubungan invers yang signifikan antara PCa dan ketiga penyakit autoimun tersebut.

Kaitan antara penyakit autoimun dan risiko kanker telah lama menjadi fokus penelitian. Rheumatoid arthritis merupakan salah satu penyakit autoimun yang umum dan telah dicatat bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan lainnya. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya memantau risiko PCa, terutama pada penderita RA, guna penanganan yang lebih baik.

Penelitian ini menegaskan bahwa ada hubungan signifikan antara rheumatoid arthritis yang diprediksi secara genetik dengan peningkatan risiko kanker prostat. Hal ini menyarankan perlunya pemantauan rutin dan skrining kanker prostat bagi pasien dengan RA. Keberadaan comorbiditas ini penting untuk diperhatikan dan dikelola oleh tenaga medis.

Sumber Asli: www.physiciansweekly.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *