Makanan yang Membantu Mencegah Kanker Prostat

Dr. Neal Barnard dalam podcast membahas tentang faktor diet yang mempengaruhi risiko kanker prostat. Risiko meningkat akibat konsumsi susu dan daging merah, sementara makanan kaya likopen dan kedelai dapat menurunkan risiko. Gaya hidup sehat pasca diagnosis juga penting untuk mencegah kekambuhan.

Podcast The Exam Room™ dipandu oleh Chuck Carroll menampilkan Dr. Neal Barnard, yang membahas faktor makanan yang dapat mempengaruhi risiko kanker prostat. Penelitian dari Harvard menunjukkan bahwa konsumsi produk susu berhubungan dengan peningkatan risiko kanker prostat, terbukti pada pria yang mengonsumsi susu, baik low-fat maupun whole milk. Selain itu, diet tinggi daging merah, seperti hamburger dan kentang goreng, juga terkait dengan risiko yang lebih tinggi.

Sebaliknya, makanan yang kaya likopen, terutama produk tomat, serta produk kedelai, dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Dr. Barnard menekankan bahwa kedelai tidak memicu kanker payudara pada pria dan malah dapat mengurangi risiko terkena kanker tersebut. Mengubah pola makan setelah diagnosis kanker prostat juga bisa bermanfaat untuk mencegah kekambuhan, dengan rujukan pada studi Dean Ornish.

Meskipun Dr. Barnard mengakui bahwa teh hijau mungkin memiliki efek perlindungan, ia menekankan bahwa teh tidak dapat menggantikan perubahan diet lainnya. Di sisi lain, konsumsi gula, terutama yang berasal dari produk susu, didiskusikan sebagai faktor risiko terhadap kanker prostat.

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang umum terjadi pada pria. Faktor diet memainkan peran penting dalam risiko terkena penyakit ini. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa lemak dari susu dan daging merah dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kanker. Sebaliknya, pola makan yang kaya antioksidan dari tomat dan kedelai dapat membantu melindungi kesehatan prostat, serta mengubah kebiasaan makanan setelah diagnosis dapat menurunkan kemungkinan kekambuhan.

Secara keseluruhan, pola makan yang seimbang dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat. Menghindari produk susu dan daging merah, serta memperbanyak asupan likopen dan kedelai, merupakan langkah preventif yang disarankan. Teh hijau dapat membantu tetapi tidak menggantikan diet yang sehat. Kesadaran akan konsumsi gula dari produk dairy juga perlu diperhatikan.

Sumber Asli: www.pcrm.org

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *