Senator John Boozman dan Cory Booker memperkenalkan RUU untuk menghapus biaya pemeriksaan kanker prostat bagi pria berisiko tinggi. RUU ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan deteksi dini, terutama bagi pria kulit hitam dan mereka dengan riwayat keluarga kanker prostat.
Dua senator AS, John Boozman dan Cory Booker, baru-baru ini memperkenalkan undang-undang bi-partisan untuk meningkatkan cakupan asuransi bagi pemeriksaan kanker prostat. RUU tersebut, yang dikenal sebagai Prostate-Specific Antigen (PSA) Screening for High-risk Insured Men (HIM) Act, akan mengharuskan rencana kesehatan swasta menanggung biaya pemeriksaan kanker prostat preventif tanpa meminta partisipasi biaya dari pria yang berisiko tinggi.
Boozman menekankan pentingnya deteksi dini dalam meningkatkan hasil kesehatan: “Akses yang lebih mudah ke pemeriksaan dapat menyelamatkan nyawa.” Sementara itu, Booker menyoroti bahwa kanker prostat adalah penyebab kematian kedua terbesar akibat kanker bagi pria, terutama mempengaruhi pria kulit hitam yang memiliki risiko lebih besar.
Saat ini, kanker prostat mempengaruhi 1 dari 8 pria di AS, dengan statistik yang lebih buruk untuk pria kulit hitam (1 dari 6). Tes PSA dianggap sebagai alat deteksi yang paling efektif, dengan tingkat kelangsungan hidup 100% jika terdeteksi dini.
Mark Edney, Ketua Dewan Kebijakan Publik American Urological Association, menjelaskan bahwa undang-undang ini penting untuk menghilangkan hambatan finansial bagi kelompok-kelompok berisiko. Sementara itu, pemimpin dari ZERO Prostate Cancer dan American Cancer Society juga menyampaikan dukungan untuk RUU ini, menekankan pentingnya akses pemeriksaan bagi kesehatan pria.
Organisasi seperti Prostate Health Education Network mengingatkan bahwa dengan semakin banyak kasus kanker prostat, undang-undang ini semakin dibutuhkan, terutama untuk mengatasi disparitas rasial yang tumbuh di dalam diagnosis dan kematian kanker prostat.
Kanker prostat merupakan salah satu problem kesehatan utama di AS, terutama di kalangan pria, dengan risiko jauh lebih tinggi di kalangan pria kulit hitam. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Saat ini, banyak pria berisiko tinggi yang tidak mendapatkan akses pemeriksaan, terutama karena hambatan biaya. RUU yang diusulkan bertujuan untuk membuat tes PSA dapat diakses oleh mereka yang paling membutuhkannya, sehingga meningkatkan peluang deteksi awal.
Legislasi yang diajukan oleh Boozman dan Booker, Prostate-Specific Antigen (PSA) Screening for HIM Act, bertujuan untuk meningkatkan akses pemeriksaan kanker prostat tanpa biaya bagi pria berisiko tinggi. Dengan meningkatnya kasus kanker prostat dan disparitas yang ada, undang-undang ini diharapkan akan menyelamatkan banyak nyawa melalui deteksi dini. Dukungan dari berbagai organisasi menunjukkan pentingnya inisiatif ini untuk kesehatan masyarakat.
Sumber Asli: jacksonvillefreepress.com
