Subtipe Molekuler Kanker Endometrium Prediksi Kekambuhan dan Manfaat Kelangsungan Hidup

Penelitian menemukan manfaat kemoterapi pasca operasi bagi pasien kanker endometrium stadium III dengan subtipe molekuler tertentu. Subtipe MSI-H dan abnormal p53 menunjukkan kelangsungan hidup yang lebih rendah. Penerapan radiasi setelah operasi terbukti memperpanjang kelangsungan hidup dan masa bebas penyakit (DFS) pada pasien.

Penambahan kemoterapi pada terapi radiasi pasca operasi memberikan manfaat untuk subtipe molekuler tertentu dari kanker endometrium. Penelitian retrospektif yang dipresentasikan pada 2025 SGO Winter Meeting menunjukkan bahwa pasien dengan subtipe molekuler kanker endometrium stadium III, seperti MSI-H, abnormalitas p53, dan pola molekuler tidak spesifik (NSMP), mengalami keuntungan dari kemoterapi dan radiasi berturut-turut.

Pasien dengan MSI-H memiliki hasil kelangsungan hidup yang lebih buruk dibandingkan dengan NSMP karena tingkat kekambuhan yang lebih tinggi. Data menunjukkan bahwa median kelangsungan hidup keseluruhan (OS) untuk pasien MSI-H beragam tergantung pada jumlah siklus kemoterapi yang diterima. Untuk kelompok NSMP, tingkat OS 5 tahun mencapai 80,8%.

Studi ini melibatkan pasien kanker endometrium stadium III yang terdiagnosis di British Columbia dari 2017 hingga 2021 dan membagi mereka ke dalam lima grup molekuler berdasarkan subtipe. Peneliti menilai hasil kelangsungan hidup (DFS dan OS) menggunakan estimasi Kaplan-Meier.

Temuan tambahan menunjukkan tren buruknya DFS pada pasien dengan abnormalitas p53 yang tidak menerima kemoterapi. Semua subkelompok yang menerima radiasi pasca operasi menunjukkan OS dan DFS yang lebih lama, baik mereka menerima kemoterapi maupun tidak.

Analisis multivariable menunjukkan bahwa stadium penyakit yang lebih lanjut dan tingkatan tumor yang lebih tinggi merupakan prediktor independen untuk kelangsungan hidup yang lebih buruk. Temuan ini mendukung perlunya klasifikasi molekuler dalam prognosis dan pengobatan kanker endometrium.

Kanker endometrium adalah kanker paling umum pada wanita di Kanada, dengan berbagai subtipe molekuler yang mempengaruhi prognosa dan pengobatan. Penelitian ini fokus pada bagaimana subtipe molekuler dapat memprediksi respons terhadap perawatan pasca operasi, serta tingkat kekambuhan dan kelangsungan hidup setelah perawatan. Dengan mengubah klasifikasi dari morfologi histologis menjadi molekuler, potensi untuk meningkatkan prognostik pasien menjadi lebih tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa penambahan kemoterapi setelah radiasi dapat bermanfaat bagi pasien kanker endometrium stadium III dengan subtipe molekuler tertentu. Hasil menunjukkan bahwa subtipe MSI-H dan abnormalitas p53 memiliki kelangsungan hidup yang lebih buruk dibandingkan NSMP. Analisis juga mengedepankan pentingnya kemoterapi dan radiasi berturut-turut dalam meningkatkan kelangsungan hidup pasien.

Sumber Asli: www.onclive.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *