Uji MyProstateScore 2.0 (MPS2) efektif dalam mendeteksi kanker prostat grade 2 ke atas tanpa pemeriksaan rektal. Dalam studi melibatkan 266 pria, MPS2 mendeteksi 94% kasus GG2 atau lebih tinggi, lebih akurat dibandingkan tes PSA dan PCPTrc. Ini dapat mengurangi angka biopsi tidak perlu dan memberikan panduan lebih baik dalam perawatan kanker prostat.
Uji MPS2, yang terdiri dari 18 gen, menunjukkan sensitivitas tinggi dalam mendeteksi kanker prostat grade group 2 (GG2) atau lebih tinggi menggunakan sampel urine pertama tanpa pemeriksaan rektal digital (DRE). Dalam penelitian yang melibatkan 266 pria dengan rata-rata tingkat PSA 6,6 ng/mL, MPS2 berhasil mengidentifikasi 94% kasus GG2 atau lebih, lebih akurat dibandingkan tes risiko lainnya. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Urology dan mencerminkan potensi MPS2 untuk mengurangi diagnosis berlebih dan perawatan yang tidak perlu.
Pentingnya deteksi kanker prostat awal tidak dapat diabaikan, namun sering kali diagnosis berlebih terjadi akibat penggunaan PSA dan metode tradisional lainnya. Uji MPS2 dirancang untuk mengoptimalkan deteksi kanker prostat yang agresif tanpa perlu DRE, sehingga dapat mengurangi jumlah biopsi yang tidak perlu. Peningkatan akurasi dalam mendeteksi GG2 atau lebih memberikan alternatif yang lebih baik bagi pasien dan dokter.
MPS2 menawarkan solusi yang inovatif dalam deteksi kanker prostat, dengan hasil yang menunjukkan kemampuannya untuk mendeteksi kasus serius secara efektif. Dengan menghindari prosedur invasif yang tidak perlu, MPS2 dapat meningkatkan kesehatan pasien dan menargetkan perawatan untuk mereka yang benar-benar membutuhkan. Validasi lebih lanjut dalam populasi yang lebih besar diharapkan akan memperkuat temuan ini.
Sumber Asli: www.urologytimes.com