Roche mengumumkan bahwa WHO mengendors tes sitologi dual-stain (CINtec PLUS) untuk pencegahan kanker serviks. Tes ini membantu mengidentifikasi individu positif HPV berisiko tinggi, memungkinkan pengelolaan kesehatan yang lebih baik. Hal ini menandai langkah maju dalam tujuan eliminasi kanker serviks global.
Roche baru saja mengumumkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengendors pengujian sitologi dual-stain (CINtec PLUS) dalam panduan pencegahan kanker serviks. Tes CINtec PLUS adalah satu-satunya tes dual-stain yang disetujui oleh FDA dan berciri CE yang mengidentifikasi individu positif HPV berisiko tinggi mengalami kanker serviks. Jika positif, kolposkopi harus dilakukan. Namun, hasil negatif dapat diikuti dengan uji ulang setelah beberapa waktu, mengurangi prosedur kolposkopi yang tidak perlu.
Dengan penambahan tes ini dalam panduan WHO, Roche sekali lagi menegaskan perannya dalam menyediakan solusi untuk kanker serviks. Tes ini mendeteksi dua biomarker (p16 dan Ki-67) dalam sel tunggal yang menunjukkan kemungkinan kanker. Ini memberikan informasi vital bagi pasien dan dokter, sehingga semakin mempercepat pengambilan keputusan mengenai perawatan.
Roche juga telah meraih prequalification WHO untuk seluruh portofolio tes HPV, yang membantu mencapai tujuan eliminasi kanker serviks global oleh WHO. Produk-produk tes HPV dan solusi pengujian mandiri dari Roche menawarkan kemudahan dan kecepatan hasil, yang sangat penting dalam mengelola kesehatan perempuan. Selain itu, Roche sedang mengembangkan perangkat lunak manajemen penyakit navify® Cervical Screening untuk membantu mengoptimalkan sumber daya kesehatan.
Sebagai salah satu pelopor dalam bioteknologi, Roche berkomitmen terhadap inovasi dalam diagnosa dan terapi kanker. Mereka berfokus pada keberlanjutan dan bertujuan mencapai emisi net-zero pada tahun 2045, dengan partisipasi aktif dalam inisiatif kesehatan masyarakat dan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Kanker serviks adalah salah satu penyebab utama kematian perempuan di seluruh dunia, sering kali disebabkan oleh infeksi HPV. WHO telah mengembangkan pedoman untuk pencegahan kanker serviks ini untuk meningkatkan deteksi dini dan mengurangi angka kematian. Tes CINtec PLUS yang disetujui oleh FDA memberikan cara yang lebih efektif dalam menangani risiko ini dengan pendekatan yang berbasis biomarker, memfasilitasi pengelolaan pasien yang lebih baik.
Keputusan WHO untuk memasukkan pengujian sitologi dual-stain dalam pedoman kanker serviks menunjukkan kemajuan penting dalam deteksi dini dan pencegahan. Dengan dukungan Roche, solusi inovatif ini tidak hanya membantu mengidentifikasi individu berisiko, tetapi juga berpotensi mengurangi prosedur medis yang tidak diperlukan, meningkatkan kualitas hidup perempuan secara keseluruhan.
Sumber Asli: www.roche.com