Hari Kanker Sedunia 2025: Kanker Apa yang Perlu Discreening?

Hari Kanker Sedunia 2025 menekankan pentingnya screening kanker untuk deteksi dini sesuai usia dan faktor risiko. Di usia 20-an hingga 30-an, pahami tubuh dan lakukan pemeriksaan sendiri; screening kanker servis di mulai sejak usia 25. Di usia 40-an dan 50-an, mulai rutinitas mammogram dan screening kanker usus besar. Pada usia 65 tahun ke atas, perlu terus melakukan screening yang relevan. Kesadaran dan tindakan preventif bisa menyelamatkan nyawa.

Hari Kanker Sedunia 2025: Apa Saja Kanker yang Perlu Discreening?

Bulan Pencegahan Kanker adalah waktu yang tepat untuk membahas dengan dokter Anda tentang screening yang sesuai berdasarkan usia, kesehatan, dan faktor risiko Anda. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan kanker. Dr. Richu Sharma, MD, memberikan panduan singkat mengenai screening kanker.

Di Usia 20 dan 30-an:
Di usia ini, screening kanker tidak terlalu diperlukan, tetapi tetap penting untuk memperhatikan tanda-tanda pada tubuh. Untuk kanker payudara, lakukan pemeriksaan sendiri secara rutin dan laporkan perubahan ke dokter. Untuk kanker serviks, mulai screening dengan tes HPV di usia 25 setiap 5 tahun. Screening kanker usus besar biasanya tidak diperlukan kecuali berisiko tinggi.

Di Usia 40-an dan 50-an:
Memasuki usia 40-an, screening mulai menjadi prioritas. Screening kanker usus besar dimulai pada usia 45 untuk risiko rata-rata. Wanita 40-44 tahun bisa melakukan mammogram, dan dianjurkan tahunan setelah usia 45. Lanjutkan juga screening kanker serviks setiap 5 tahun, dan diskusikan screening kanker prostat jika ada riwayat keluarga.

Untuk Usia 65 Tahun ke Atas:
Setelah 60 tahun, penting untuk melanjutkan screening. Tindak lanjut kanker usus besar hingga 75 tahun, lalu konsultasikan dengan dokter. Perokok, atau mantan perokok, perlu screening kanker paru-paru tahunan. Wanita dianjurkan mammogram setiap 2 tahun mulai usia 55. Tidak perlu screening kanker serviks setelah 10 tahun hasil normal, dan diskusikan kanker prostat sesuai kondisi kesehatan.

Mengapa Screening Penting?
Screening penting untuk mendeteksi kanker lebih awal saat lebih mudah diobati. Ini memberi kesempatan untuk mengatasi masalah sebelum berkembang menjadi lebih serius. Dalam bulan Pencegahan Kanker ini, bicarakan dengan dokter Anda mengenai screening yang terbaik berdasarkan usia dan faktor risiko Anda.

Pentingnya skrining untuk kanker tidak dapat diabaikan, terutama dalam konteks Pencegahan Kanker. Deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa dan meningkatkan efektivitas perawatan. Panduan dari ahli, seperti Dr. Richu Sharma, membantu individu memahami kapan dan jenis skrining apa yang mereka butuhkan sesuai dengan usia dan riwayat kesehatan. Skrining kanker beragam tergantung kelompok usia dan risiko kesehatan, dengan fokus pada kanker yang umum terjadi, seperti kanker payudara, serviks, usus besar, dan prostat. Ini adalah rangkaian tindakan pencegahan yang dapat membantu dalam penilaian risiko bagi individu.

Secara keseluruhan, penting untuk memahami kapan dan jenis screening kanker yang diperlukan sesuai usia dan faktor risiko. Mulai dari mulai awareness di usia 20-an hingga rutinitas screening di usia 60-an dan lebih, setiap individu disarankan untuk berkomunikasi dengan dokter mereka. Pengambilan tindakan proaktif dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan jangka panjang.

Sumber Asli: www.news18.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *