Peningkatan diagnosis kanker di Belanda mencapai 130.000 kasus, dengan kanker prostat dan payudara yang hampir setara. Kanker prostat sering terdeteksi setelah menyebar, sehingga memerlukan program skrining. Diskusi tentang skrining dimulai tetapi belum terimplementasi secara global. UMC Utrecht bereksperimen dengan metode pemindaian baru untuk meningkatkan deteksi kanker.
Sekitar 130.000 orang didiagnosis kanker pada tahun lalu, meningkat 3.000 dari tahun 2023, menurut pusat kanker IKNL. Pertumbuhan populasi dan harapan hidup yang lebih lama menjadi penyebab utama peningkatan ini. Diagnosis baru menunjukkan bahwa kanker prostat dan payudara sekarang hampir setara, dengan lebih dari 15.000 kasus baru. Kanker prostat sering menyebar lebih awal dibandingkan kanker payudara, dengan 3.000 kasus metastasis pada pria tahun lalu, dibandingkan dengan 1.000 kasus pada wanita. Untuk pertama kalinya, jumlah kematian akibat kanker prostat lebih banyak dibandingkan dengan kanker payudara.
Diagnosa dini sangat penting karena kanker prostat biasanya tidak menunjukkan gejala. Saat ini, tidak ada program skrining nasional untuk mempercepat diagnosis. Urologi Harm Melick menjelaskan bahwa di Eropa, diskusi mengenai kebutuhan program skrining dimulai lima tahun lalu, tetapi biopsi yang dibutuhkan dianggap terlalu menyakitkan dan berisiko infeksi. Beberapa kanker yang terdeteksi melalui biopsi ternyata tidak memerlukan pengobatan.
Metode baru seperti pemindaian MRI dianggap kurang invasif dan dapat membedakan antara tumor yang jinak dan agresif. Melick menekankan pentingnya investigasi untuk program skrining dengan metode yang lebih tepat. Sementara itu, UMC Utrecht sedang menguji dua metode alternatif pemindaian untuk wanita dengan jaringan payudara yang densitas, yang dapat meningkatkan deteksi kanker.
Donasi dari pembaca sangat penting untuk kelangsungan layanan berita Belanda yang bebas biaya. Dukungan Anda memungkinkan kami untuk melaporkan isu-isu penting yang Anda pedulikan dan menyediakan ringkasan berita setiap hari.
Peningkatan diagnosis kanker di Belanda dan kebutuhan akan program skrining prostat bertujuan untuk menangani kanker yang tidak menunjukkan gejala awal. Sebagian besar kanker prostat terdeteksi setelah menyebar, menunjukkan perlunya deteksi dini dan peningkatan kesadaran akan penyakit ini. Diskusi tentang pentingnya program skrining telah dimulai di Eropa, tetapi tantangan teknis dan etis masih menjadi penghalang untuk melaksanakan skema tersebut.
Kenaikan diagnosis kanker di Belanda menunjukkan perlunya perhatian terhadap kanker prostat dan pentingnya skrining dini. Tanpa program skrining, banyak kasus kanker prostat didiagnosis terlambat, dan proposal penggunaan metode pemindaian yang lebih canggih menjanjikan harapan bagi deteksi yang lebih baik di masa depan. Dukungan publik berperan penting dalam kelangsungan layanan kesehatan dan penelitian kanker.
Sumber Asli: www.dutchnews.nl
