Hari Kanker Sedunia 2025: Tanggal, Sejarah, dan Signifikansi

– Hari Kanker Sedunia: 4 Februari, meningkatkan kesadaran tentang kanker. – Kanker: penyebab kematian terbesar, 10 juta kematian (2022). – Pertama kali diresmikan: 4 Februari 1999, Paris. – Tema 2025: “United by Unique” untuk perawatan yang dipersonalisasi. – Inisiatif tiga tahun untuk meningkatkan empati dalam perawatan kanker.

Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi tentang pencegahan, deteksi, serta pengobatan penyakit kanker yang berbahaya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker merupakan penyebab kematian terbanyak secara global, dengan hampir 10 juta kematian pada tahun 2022. Pada hari ini, individu dan kelompok di seluruh dunia bersatu untuk menekankan pentingnya deteksi dini, peningkatan skrining, dan opsi pengobatan yang lebih baik dalam melawan kanker.

Hari Kanker Sedunia pertama kali ditetapkan pada 4 Februari 1999 di KTT Dunia Melawan Kanker di Paris. Pada tahun berikutnya, 4 Februari 2000, Piagam Paris Melawan Kanker ditandatangani, menandai pendirian resmi Hari Kanker Sedunia. Piagam ini menekankan perlunya kerjasama global dalam menghadapi kanker dan mengatasi masalah penting seperti pengobatan, penelitian, dan perkembangan perawatan.

Hari Kanker Sedunia merupakan platform internasional yang penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker dan mempromosikan pencegahan serta pengobatan yang efektif untuk mengurangi angka kematian. Tema Hari Kanker Sedunia 2025, “United by Unique,” menekankan pentingnya perawatan yang dipersonalisasi dan sesuai kebutuhan setiap pasien. Upaya ini berlangsung dalam inisiatif tiga tahun yang bertujuan membangun empati dan dukungan dalam pengobatan kanker.

Sumber Asli: www.freepressjournal.in

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *