Perbandingan Fulvestrant dan Anastrozole pada Kanker Payudara Lanjut

Uji klinis fase III FALCON menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kelangsungan hidup keseluruhan antara fulvestrant dan anastrozole pada kanker payudara HR-positif, HER2-negatif yang belum menerima terapi. Fulvestrant memperlihatkan perbaikan dalam kelangsungan hidup bebas progresi. Temuan ini membantu dalam memahami terapi endokrin pada pasien yang sama.

Penelitian oleh John F.R. Robertson, PhD, dan rekan-rekan dalam jurnal Journal of Clinical Oncology menunjukkan bahwa analisis keseluruhan kelangsungan hidup akhir dari uji klinis fase III FALCON tidak menunjukkan perbedaan antara fulvestrant dan anastrozole pada pasien kanker payudara lanjut, positif reseptor hormon, HER2-negatif yang belum menjalani terapi endokrin. Dalam percobaan multinasional ini, 462 pasien secara acak ditugaskan untuk menerima fulvestrant (230 pasien) atau anastrozole (232 pasien). Pada analisis utama, kelompok fulvestrant menunjukkan kelangsungan hidup bebas progresi yang lebih baik dibandingkan kelompok anastrozole.

Terapi endokrin adalah suatu metode pengobatan penting bagi pasien kanker payudara, terutama yang positif reseptor hormon. Uji FALCON mengevaluasi efektivitas fulvestrant dibandingkan anastrozole pada pasien yang belum menjalani terapi, dengan fokus pada kelangsungan hidup dan progresi penyakit. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pengobatan di masa depan dan pemilihan terapi di kalangan pasien dengan karakteristik serupa.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun fulvestrant memiliki keuntungan dalam kelangsungan hidup bebas progresi, tidak ada perbedaan signifikan dalam kelangsungan hidup keseluruhan dibandingkan anastrozole. Namun, observasi tambahan menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit non-visceral yang menerima fulvestrant mungkin mengalami manfaat yang lebih besar.

Sumber Asli: ascopost.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *