Hari Kanker Sedunia 2025: 7 Makanan untuk Mengurangi Risiko Kanker

Artikel ini membahas 7 jenis makanan yang dapat membantu menurunkan risiko kanker, termasuk buah beri, tomat, bawang putih, sayuran hijau, teh hijau, sayuran cruciferous, dan kunyit. Makanan ini kaya akan nutrisi dan antioksidan yang mendukung kesehatan dan melawan kanker.

1. Buah Beri: Bluberi, stroberi, dan raspberry kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan vitamin. Nutrisi ini berperan dalam melawan stres oksidatif dan peradangan yang terkait dengan perkembangan kanker.

2. Tomat: Mengandung likopen, antioksidan yang kuat. Tomat sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko kanker prostat.

3. Bawang Putih: Dikenal karena senyawa sulfur, bawang putih dapat mengurangi risiko kanker lambung dan kolorektal dengan mendukung sistem imunitas serta membantu detoksifikasi.

4. Sayuran Hijau: Bayam, Swiss chard, dan kale kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Sayuran ini mengandung folat yang membantu melindungi dari beberapa jenis kanker.

5. Teh Hijau: Mengandung antioksidan, khususnya katekin yang mampu mengurangi risiko kanker dengan menetralkan radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

6. Sayuran Cruciferous: Brokoli, kembang kol, dan brussels sprout mengandung senyawa seperti sulforaphane yang membantu mendetoksifikasi karsinogen dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

7. Kunyit: Mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kunyit juga dikenal untuk kemampuannya memblokir jalur yang terlibat dalam pertumbuhan kanker.

World Cancer Day diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran akan kanker dan upaya pencegahannya. Melalui pemilihan makanan sehat, kita dapat menurunkan risiko kanker secara signifikan. Banyak penelitian menunjukkan hubungan antara pola makan dan risiko kanker, sehingga penting untuk mengetahui makanan yang dapat memberikan perlindungan.

Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan nutrisi penting dapat membantu mengurangi risiko kanker. Memperhatikan asupan harian dari buah beri, tomat, bawang putih, sayuran hijau, teh hijau, sayuran cruciferous, dan kunyit dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif.

Sumber Asli: www.indiatvnews.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *