Hari Kanker Sedunia, pada 4 Februari, meningkatkan kesadaran mengenai kanker dan kebutuhan untuk pencegahan serta akses yang setara ke perawatan. ACS berperan penting dalam riset kanker dan upaya peningkatan akses pengobatan, di tengah lonjakan jumlah kasus baru yang mengkhawatirkan, khususnya di negara berpenghasilan rendah. Tema tahun ini, “Bersatu dalam Keunikan”, menyerukan kolaborasi dalam memahami pengalaman individu dengan kanker.
Setiap 4 Februari, Hari Kanker Sedunia mengumpulkan orang dari seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak mengerikan kanker dan kebutuhan mendesak untuk pencegahan, deteksi dini, serta akses yang setara pada perawatan medis. American Cancer Society (ACS) berperan aktif dalam kemajuan strategi terapi, pemantauan, dan penelitian guna meningkatkan angka kelangsungan hidup serta mengurangi beban kanker global.
Tema Hari Kanker Sedunia tahun ini adalah “Bersatu dalam Keunikan”. Artinya, setiap pengalaman dengan kanker adalah unik dan memerlukan persatuan kita untuk menciptakan dunia yang lebih memahami orang, bukan hanya penderita penyakit.
Dr. William Dahut, pejabat ilmiah utama di ACS, menyatakan bahwa “Kanker tidak mengenal batas, dan begitu pula perjuangan kami melawannya”. Melalui penelitian terobosan dan kolaborasi global, ACS berkomitmen terhadap kesetaraan dalam perawatan kanker, berupaya mengubah jalur penyakit ini dan mengurangi jumlah kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Beban kanker global terus meningkat dengan 20 juta kasus kanker baru terdiagnosis dan 9,7 juta kematian akibat kanker pada tahun 2022. Diperkirakan pada 2050, kasus kanker global akan mencapai 35 juta, menunjukkan kebutuhan mendesak untuk strategi pencegahan dan pengobatan yang lebih baik.
Kanker paru-paru masih menjadi kanker yang paling sering dan mematikan di dunia. Kanker kolorektal juga menunjukkan peningkatan signifikan pada orang dewasa muda di banyak negara, termasuk AS, sehingga kesadaran dan pencegahan perlu ditingkatkan.
Peningkatan kasus kanker prostat juga terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, terutama di Afrika, Asia, dan Eropa Timur. ACS menekankan pentingnya peningkatan deteksi dini serta layanan pengobatan untuk mengurangi beban penyakit ini.
Hari Kanker Sedunia menjadi panggilan mendesak bagi pemerintah dan masyarakat global untuk berinvestasi dalam pencegahan kanker, penelitian, dan akses yang setara pada perawatan. Investasi dalam penelitian dan advokasi kebijakan kesehatan publik sangat diperlukan untuk menyatukan perang melawan kanker.
American Cancer Society adalah organisasi terkemuka dalam memerangi kanker, dengan visi untuk mengakhiri kanker bagi setiap orang. Selama lebih dari 110 tahun, ACS telah berupaya meningkatkan kehidupan pasien kanker dan keluarganya melalui advokasi, penelitian, dan dukungan.
Hari Kanker Sedunia merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker, yang merupakan penyebab kematian terbesar kedua di dunia. American Cancer Society memfokuskan upayanya untuk mendorong penelitian dan pengobatan guna memerangi kanker secara lebih efektif, dengan memperhatikan perbedaan akses perawatan di negara-negara berpenghasilan tinggi dan rendah. Dengan tema tahun ini, ACS bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman individu dengan kanker.
Hari Kanker Sedunia mengingatkan kita tentang pentingnya kerja sama global dalam memerangi kanker. ACS memberikan kontribusi besar dalam penelitian dan advokasi untuk meningkatkan deteksi dan perawatan kanker. Dengan traumat kepedulian kolektif, kita dapat berharap untuk mengurangi proyeksi jumlah kasus kanker yang terus meningkat.
Sumber Asli: www.newswise.com