Pemerintah Hong Kong Dorong Skrining Kanker pada Hari Kanker Sedunia

Pemerintah Hong Kong mendorong warga untuk melakukan skrining kanker dan menerapkan gaya hidup sehat, pada Hari Kanker Sedunia, 4 Februari. Program pilot subsidi untuk skrining hepatitis B diluncurkan untuk mendukung deteksi dini kanker. Kanker adalah penyebab utama kematian di Hong Kong dengan tren angka kasus yang meningkat.

Pemerintah Hong Kong mendorong warganya untuk melakukan skrining kanker dan menerapkan gaya hidup sehat seiring peringatan Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari. Program baru yang diluncurkan akan menyediakan subsidi untuk skrining hepatitis B guna mendukung deteksi dan pengobatan kanker yang terkait dengan infeksi hepatitis B kronis.

Hari Kanker Sedunia, yang ditetapkan oleh Union for International Cancer Control sejak tahun 2000, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global dan mendorong aksi kolektif melawan kanker. Menurut Departemen Kesehatan, kanker adalah penyebab kematian utama di Hong Kong, dengan hampir 15.000 kematian tercatat pada tahun 2023.

Tercatat lebih dari 35.000 kasus kanker baru pada tahun 2022, dengan kanker paru, payudara, kolorektal, prostat, dan hati menjadi yang paling umum. Akibat populasi yang menua, jumlah kasus baru diharapkan terus meningkat. Sekitar 40 persen kanker dapat dicegah melalui gaya hidup sehat, termasuk menghindari rokok dan alkohol, berolahraga, serta menjaga pola makan seimbang.

Selanjutnya, sebuah program pilot subsidi skrining hepatitis B akan diluncurkan akhir tahun ini. Infeksi virus hepatitis B memiliki dampak kesehatan masyarakat yang signifikan, dengan 15-40 persen dari pasien dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati jika tidak diobati. Survei 2020-2022 memperkirakan sekitar 5,6 persen penduduk Hong Kong, atau sekitar 410.000 orang, terinfeksi hepatitis B.

Pada tahun 2022, 1.412 kematian akibat kanker hati dilaporkan, mencakup 9,6 persen dari total kematian kanker, menjadikannya sebagai penyebab ketiga kematian kanker di Hong Kong. Dokter keluarga akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk mempromosikan pola hidup sehat dan menyediakan rekomendasi skrining berdasarkan faktor risiko pribadi.

Selain itu, Otoritas Rumah Sakit memperkuat pendekatannya yang multidisipliner dalam diagnostik pasien kanker yang dicurigai. Mereka juga memperkenalkan obat baru untuk pengobatan kanker dan meluaskan aplikasi klinis dari obat-obat khusus yang ada.

Hari Kanker Sedunia diadakan setiap tanggal 4 Februari, diadakan sejak tahun 2000 oleh Union for International Cancer Control untuk meningkatkan kesadaran akan kanker di seluruh dunia. Kanker merupakan penyebab kematian utama di Hong Kong dengan angka yang terus meningkat, terutama seiring bertambahnya usia populasi. Skema skrining baru diusulkan untuk mendeteksi hepatitis B, yang merupakan faktor risiko untuk kanker hati.

Pemerintah Hong Kong mengambil langkah penting pada Hari Kanker Sedunia dengan mendorong skrining kanker dan menawarkan subsidi untuk skrining hepatitis B. Dengan mengambil tindakan pencegahan dan mendeteksi lebih awal, diharapkan angka kematian akibat kanker dapat ditekan. Edukasi mengenai gaya hidup sehat juga menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan kanker.

Sumber Asli: www.thestandard.com.hk

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *