Pemerintah Indonesia meluncurkan Rencana Aksi Nasional 2024–2034 untuk memerangi kanker, mencakup pemeriksaan kesehatan gratis dan fokus pada pencegahan serta deteksi dini. Kanker masih menjadi masalah kesehatan utama dengan angka kasus baru yang tinggi. Penyakit ini bisa dicegah hingga 50% melalui gaya hidup sehat dan deteksi awal.
Indonesia meluncurkan Rencana Aksi Nasional untuk mengatasi kanker dalam peringatan Hari Kanker Sedunia 2025. Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia dengan 408.661 kasus baru dan 242.988 kematian setiap tahun. Untuk itu, pemerintah memperkuat pengendalian kanker dengan menekankan pemeriksaan rutin sebagai langkah krusial. Rencana Aksi Nasional 2024–2034 dicanangkan untuk memfokuskan upaya tersebut.
Kanker menjadi tantangan serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Dengan banyaknya kasus baru dan tingginya angka kematian akibat kanker, diperlukan upaya terorganisir untuk meningkatkan pengendalian penyakit ini. Pemerintah berkomitmen untuk membangun jaringan perawatan kanker yang lebih baik, dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais sebagai pengelola utama. Rencana baru ini mencakup pencegahan dini dan program skrining kesehatan gratis untuk masyarakat.
Pemerintah Indonesia meluncurkan Rencana Aksi Nasional untuk menanggulangi kanker mulai 2024 hingga 2034. Langkah ini berfokus pada pencegahan dini, deteksi yang lebih baik, dan gaya hidup sehat untuk meningkatkan tingkat kesembuhan kanker. Dengan adanya program skrining gratis, diharapkan dapat menurunkan beban kanker di masyarakat dan meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien kanker.
Sumber Asli: en.antaranews.com