Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Skrining Kanker dalam Rencana Kesehatan Tahunan

Pemeriksaan kanker perlu dimasukkan dalam rencana kesehatan tahunan, bukan hanya mengandalkan tes darah. Skrining harus disesuaikan sesuai risiko pribadi dengan melibatkan konsultasi dokter untuk menentukan langkah efektif. Sementara teknik modern dalam pengobatan kanker terus berkembang, kesadaran terhadap pentingnya skrining tetap krusial.

Banyak orang mengandalkan tes darah rutin sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan tahunan mereka, percaya bahwa ini dapat mendeteksi kanker lebih awal. Namun, tidak semua kanker tercermin dalam tes darah, terutama saat tahap awal. Penyakit ini dapat berkembang sebelum muncul dalam laporan darah, sehingga pemeriksaan kanker teratur menjadi sangat penting. Skrining kanker harus dimasukkan dalam rencana kesehatan tahunan, sesuai dengan usia, gaya hidup, dan riwayat keluarga. Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk mengidentifikasi risiko dan merekomendasikan skrining yang tepat.

Skrining kanker harus disesuaikan dengan organ tertentu, meliputi:
– Kanker Payudara: Mamografi untuk risiko tinggi mulai usia 40 atau lebih dini jika ada riwayat keluarga.
– Kanker Paru-paru: CT scan dosis rendah untuk usia 55-80 dengan riwayat merokok berat.
– Kanker Mulut: Pemeriksaan klinis untuk individu di atas 40, terutama yang memiliki riwayat penggunaan tembakau.
– Kanker Serviks: Pap smear mulai usia 21 dengan pengulangan setiap 3 tahun. Setelah 30, tes HPV sama dapat dilakukan setiap 5 tahun.

Perkembangan dalam pengobatan kanker termasuk teknik bedah modern dan pencetakan 3D yang meningkatkan keakuratan. Dalam kasus kanker yang memerlukan penggantian tulang, pencetakan 3D memungkinkan penyesuaian berdasarkan kebutuhan pasien. Pendekatan proaktif dengan skrining yang dipersonalisasi, konsultasi dokter, dan kesadaran tentang risiko genetik dan gaya hidup sangat diperlukan. Pastikan pemeriksaan tahunan Anda mencakup skrining kanker yang sesuai dengan faktor risiko Anda.

Di India, sekitar 1.46 juta kasus kanker baru dilaporkan pada tahun 2022, dengan satu dari sembilan orang diperkirakan mengembangkan kanker dalam hidup mereka. Dengan beban kanker yang diperkirakan meningkat sebesar 12,8% pada tahun 2025, penting untuk menekankan perlunya skrining rutin untuk deteksi dan pengobatan dini.

Kanker merupakan ancaman kesehatan yang signifikan, dengan banyak fakta bahwa skrining kanker harus menjadi bagian dari rencana kesehatan tahunan. Skrining harus disesuaikan dengan risiko individu, dan konsultasi dokter sangat penting untuk menentukan langkah pencegahan yang tepat.

Sumber Asli: www.hindustantimes.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *