Sebuah studi baru mengidentifikasi dua jenis sel CAR T, CD28.ζ-CAR dan 4-1BB.ζ-CAR, yang memiliki perilaku membunuh kanker berbeda. CD28.ζ-CAR membunuh dengan cepat, sedangkan 4-1BB.ζ-CAR bertahan lama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang molekul CAR yang lebih efektif dalam mengatasi berbagai jenis kanker.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Science Advances memberikan wawasan baru mengenai bagaimana dua jenis sel CAR T yang umum membunuh sel kanker. Tim peneliti dari Baylor College of Medicine dan Texas Children’s Cancer Center mengeksplorasi bagaimana dinamika molekuler di sinapsis imun mempengaruhi aktivitas antibunuh kanker. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana sel CAR T dengan domain sinyal yang berbeda telah berfungsi di level molekular dan seluler, untuk merancang molekul CAR yang dapat meningkatkan aktivitas antitumor lebih jauh lagi.
Dalam studi ini, peneliti membedakan antara dua jenis sel CAR T: CD28.ζ-CAR T, yang berfungsi sebagai “pelari cepat” karena membunuh sel kanker secara cepat namun dengan durasi yang singkat. Sebaliknya, 4-1BB.ζ-CAR T berfungsi sebagai “pelari maraton” yang membunuh sel kanker dengan konsisten dalam periode yang lebih panjang. Dr. Nabil Ahmed menekankan pentingnya memahami dinamika ini untuk dapat menciptakan CAR T yang lebih efisien dalam melawan kanker, terutama tumor padat yang sulit disembuhkan.
Tim peneliti mempelajari dinamika molekular di sinapsis imun dengan mengisolasi lipid rafts, yang merupakan molekul kaya kolesterol di permukaan sel tempat sebagian besar interaksi molekular terjadi. Mereka menemukan bahwa CD28.ζ-CAR T bergerak cepat di sinapsis imun, memungkinkan mereka untuk kembali berfungsi dan melakukan pembunuhan berurutan sel kanker. Sebaliknya, 4-1BB.ζ-CAR T bertahan dalam lipid rafts, bekerja sama dan memperbanyak diri, menghasilkan pembunuhan kolaboratif yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami cara untuk menyesuaikan CAR T di tingkat sinapsis agar lebih efektif.
Para peneliti menegaskan bahwa tumor sangat canggih, sehingga strategi menghadapi kanker harus fleksibel dan beragam, tergantung pada tahap dan jenis tumor. Mereka menyerukan perlunya pendekatan baru dan alat yang dapat bekerja dengan berbagai cara pada tahap penyakit yang berbeda. Penelitian ini melibatkan berbagai institusi dan didukung oleh berbagai lembaga pendanaan termasuk NIH dan Cancer Prevention Institute.
Penelitian tentang sel CAR T sangat penting untuk pengembangan terapi kanker modern. CAR T cell therapy mengubah cara pengobatan kanker dengan menggunakan sel imun pasien untuk melawan sel kanker. Studi ini membahas dua jenis CAR T, masing-masing dengan karakteristik pembunuhan yang berbeda, membantu memahami potensi adaptasi terapi ini untuk berbagai jenis kanker, termasuk tumor padat yang kompleks.
Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam karakteristik pembunuhan sel kanker antara dua jenis CAR T. Memahami dinamika molekuler di sinapsis imun menjadi kunci dalam merancang terapi yang lebih efektif. Adaptasi CAR T cells dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan berbagai jenis kanker, yang menjadi harapan baru di bidang terapi kanker.
Sumber Asli: blogs.bcm.edu