Berikut adalah lima cara meningkatkan kualitas tidur selama perawatan kanker: jaga jadwal tidur yang konsisten, ciptakan ruang tidur yang tenang, gunakan teknik relaksasi, perhatikan asupan makanan dan minuman, serta batasi tidur siang. Jika tidur tetap sulit setelah berbagai usaha, segeralah konsultasi ke dokter.
Tidur yang baik sangat penting selama perawatan kanker, tetapi bisa menjadi tantangan. Deb Walker, APRN dari Hartford HealthCare Cancer Institute, memberikan lima cara praktis untuk meningkatkan kualitas tidur. Banyak pasien kanker merasa sulit tidur, dengan hingga 70% mengalami masalah tidur. Beberapa penyebabnya termasuk kecemasan, rasa sakit, dan efek samping pengobatan. Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu konsentrasi dan sistem kekebalan tubuh.
Berikut adalah lima cara untuk tidur lebih baik selama perawatan kanker:
1. Jadwal Tidur yang Konsisten: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu mengatur jam biologis. Lakukan rutinitas menjelang tidur yang menenangkan, seperti mandi air hangat atau melakukan peregangan lembut. Jika Anda terjaga lebih dari 20 menit, bangkit dari tempat tidur dan lakukan aktivitas tenang sebelum kembali tidur.
2. Ciptakan Ruang Tidur yang Damai: Kamar tidur sebaiknya menjadi tempat yang menenangkan. Usahakan agar ruangan gelap, turunkan suhu, dan gunakan suara putih untuk menghalangi suara yang mengganggu. Hindari melakukan kegiatan lain di tempat tidur agar otak mengaitkan ruang tersebut dengan waktu istirahat.
3. Teknik Relaksasi: Praktik relaksasi seperti pernapasan dalam, relaksasi otot, atau meditasi dapat membantu sebelum tidur. Menjurnal juga merupakan cara yang efektif untuk menenangkan pikiran sebelum tidur.
4. Perhatikan Pola Makan dan Minum: Hindari kafein, nikotin, dan alkohol di sore dan malam hari. Makan terlalu berat atau banyak minum sebelum tidur juga dapat mengganggu kualitas tidur. Snack ringan bisa membantu saat lapar menjelang tidur.
5. Hindari Tidur Siang yang Lama: Tidur siang sebaiknya singkat (15-30 menit) dan tidak terlalu dekat dengan waktu tidur malam. Melakukan aktivitas ringan dapat membantu tidur, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
Jika Anda mengalami kesulitan tidur selama beberapa minggu dan terasa mengganggu aktivitas harian, konsultasi ke dokter diperlukan. Gejala seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, atau kecemasan yang meningkat juga menjadi tanda untuk mencari bantuan. Dokter dapat membantu menyusun rencana perawatan yang sesuai untuk masalah tidur Anda.
Tidur yang baik sangat penting bagi pasien kanker, tetapi kesehatan emosional dan fisik sering terpengaruh oleh perawatan. Pengobatan bisa menyebabkan berbagai masalah tidur, yang mempengaruhi kualitas hidup. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk mendapatkan strategi yang tepat untuk membantu mendapatkan istirahat yang cukup.
Dengan menerapkan beberapa strategi sederhana seperti menjaga jadwal tidur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan mengelola pola makan, pasien kanker bisa meningkatkan kualitas tidur mereka. Jika kesulitan berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Kualitas tidur yang baik dapat berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.
Sumber Asli: healthnewshub.org