Laporan Color Health Ungkap Kesenjangan Manfaat Kanker Perusahaan

Laporan Color Health mengungkapkan kesenjangan antara prioritas pengusaha dan manfaat kanker yang tersedia. Sebagian besar pemimpin manfaat mengetahui pentingnya pencegahan dan deteksi dini, namun hanya sedikit yang menawarkan manfaat komprehensif. Dukungan emotif bagi penyintas juga masih terbatas, meskipun permintaan meningkat.

Laporan Insights Tahunan Kedua dari Color Health mengungkap adanya kesenjangan antara prioritas pengusaha dan manfaat perawatan kanker yang ditawarkan kepada karyawan. Survei yang dilakukan oleh The Harris Poll ini menunjukkan bahwa program kanker perusahaan cenderung berfokus pada pengobatan, meskipun para pemimpin manfaat menyadari perlunya pendekatan yang lebih menyeluruh. Mereka menekankan pentingnya sumber daya tambahan untuk pencegahan, deteksi dini, dan dukungan pasca-perawatan.

Temuan kunci dari laporan tersebut meliputi:
– 88% pemimpin manfaat mendukung investasi lebih besar dalam inisiatif pencegahan dan deteksi dini.
– Meskipun 91% pemimpin setuju untuk mengutamakan deteksi dini dan dukungan kelangsungan hidup, hanya 43% yang menawarkan manfaat kanker komprehensif untuk mengurangi biaya.
– 75% pemimpin merasa perlu memperluas tawaran kanker mereka di luar rencana kesehatan yang ada.

Namun, hanya sekitar 25% yang melakukannya, fokus pada solusi point seperti dukungan kelangsungan hidup (27%) atau pengujian genetik (24%). Pemimpin manfaat menyebutkan manfaat perawatan kanker yang paling penting:
– Skrining dan deteksi dini (73%)
– Jaringan pusat perawatan dan program CoE (67%)
– Penilaian risiko kanker (66%).

Tidak ada perbaikan dalam persepsi pemimpin manfaat terhadap manajemen skrining kanker oleh rencana kesehatan mereka, dengan 72% merasa bahwa rencana tersebut tidak memadai dalam mendorong skrining yang cukup bagi karyawan. Pembiayaan yang lebih baik dalam pencegahan dan program komprehensif juga dinilai penting oleh 56% dan 52% pemimpin, masing-masing.

Berkaitan dengan perhatian terhadap kesehatan mental karyawan yang terkena kanker, hanya 54% dari pemimpin yang menawarkan layanan dukungan emosional yang lebih baik. Sementara 93% setuju bahwa dukungan bagi penyintas kanker perlu ditingkatkan, hanya 33% yang memiliki program kelangsungan hidup kanker khusus pada tahun 2024.

Josh Sturm dari Color Health mengungkapkan bahwa dengan meningkatnya angka kanker di kalangan pekerja, penting bagi pemberi kerja untuk mengurangi kesenjangan antara kesadaran dan implementasi program kanker yang komprehensif. Color Health menawarkan Klinik Kanker Virtual untuk mendukung setiap anggota tim di seluruh negara.

Laporan ini berfokus pada ketidaksesuaian antara apa yang dianggap penting oleh pemberi kerja dalam menawarkan manfaat perawatan kanker dan realita manfaat tersebut yang tersedia untuk karyawan. Dengan meningkatnya kasus kanker, kesehatan mental dan emosional karyawan yang terkena dampak juga menjadi perhatian utama. Mendapatkan layanan komprehensif yang baik menjadi tantangan bagi banyak organisasi, meskipun mereka menyadari pentingnya dukungan dalam perjalanan kanker karyawan.

Laporan Color Health menunjukkan kebutuhan mendesak bagi pemberi kerja untuk memperbaiki manfaat kanker dengan memperhatikan pencegahan, deteksi dini, serta dukungan bagi penyintas. Meskipun kesadaran dan pengakuan akan pentingnya manfaat komprehensif semakin meningkat, implementasinya masih kurang. Langkah-langkah untuk menyediakan program kanker yang lebih baik bisa membawa manfaat jangka panjang bagi kesehatan karyawan dan perusahaan secara keseluruhan.

Sumber Asli: hitconsultant.net

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *