Uji coba fase I vaksin neoantigen untuk kanker ginjal lanjut menunjukkan semua pasien bebas kanker dengan median 35 bulan. Vaksin dipersonalisasi berdasarkan tumor individu dan dapat meningkatkan respons imun. Semua pasien memberi respons positif terhadap vaksin, dan uji coba lanjutan direncanakan untuk mengeksplorasi kombinasi dengan pengobatan lain.
Uji klinis fase I vaksin neoantigen untuk pengobatan kanker ginjal lanjut di Dana-Farber Cancer Institute menunjukkan bahwa semua pasien bebas dari kanker pada median tindak lanjut 35 bulan. Vaksin ini dipersonalisasi untuk sembilan pasien berdasarkan profil genetik dan jaringan tumor mereka. Semua pasien mengalami kanker stadium III atau IV, dioperasi untuk mengangkat tumor, dan lima di antara mereka mendapatkan pengobatan tambahan dengan inhibitor checkpoint, ipilimumab.
Kanker ginjal, khususnya karsinoma sel ginjal lanjut, umumnya diobati dengan pembedahan diikuti dengan terapi imun menggunakan inhibitor checkpoint. Meskipun metode ini efektif bagi sepertiga pasien, dua pertiga menghadapi kekambuhan pasca-operasi. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak akan opsi terapi tambahan, seperti vaksin kanker yang menargetkan neoantigen spesifik.
Hasil uji coba menunjukkan hasil positif, dengan semua pasien menunjukkan respons imun terhadap neoantigen. Meskipun hanya beberapa efek samping minimal seperti reaksi di lokasi injeksi, vaksin ini berpotensi meningkatkan klonalitas sel T dalam sistem imun pasien. Penelitian ini akan melanjutkan ke tahap uji coba lanjutan untuk mengevaluasi efikasi lebih lanjut dan kombinasi terapi dengan inhibitor checkpoint.
Sumber Asli: www.insideprecisionmedicine.com