Uji coba fase 3 menunjukkan kombinasi encorafenib, cetuximab, dan mFOLFOX6 berhasil mencapai tingkat respons 61% pada pasien mCRC bermutasi BRAF V600E. Hasil ini menunjukkan potensi kombinasi ini sebagai standar perawatan baru. FDA telah memberikan persetujuan cepat untuk terapi ini pada 2024.
Uji klinis fase 3 BREAKWATER menunjukkan kombinasi encorafenib, cetuximab, dan mFOLFOX6 menunjukkan tingkat respons keseluruhan sebesar 61% pada pasien dengan kanker kolorektal metastatik (mCRC) bermutasi BRAF V600E. Kombinasi ini memperoleh persetujuan cepat dari FDA untuk digunakan pada 2024. Scott Kopetz, MD, mencatat bahwa sebelum ini, terapi berbasis biomarker untuk pasien ini belum disetujui, menekankan pentingnya hasil dari studi ini.
Kanker kolorektal bermutasi BRAF V600E memiliki karakteristik molekuler yang sering kali resisten terhadap terapi standar, mengakibatkan tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Encorafenib berfungsi sebagai penghambat kinase kecil yang menargetkan BRAF V600E dan telah menunjukkan efek positif dalam pengobatan kanker kolorektal. Uji coba ini melibatkan perbandingan dengan regim kontrol menggunakan kemoterapi standar.
Hasil awal dari studi BREAKWATER memberikan harapan baru bagi pasien mCRC dengan mutasi BRAF V600E, menawarkan pendekatan terapeutik yang lebih efektif dibandingkan kemoterapi tradisional. Walaupun datanya terus dipantau, tren positif sudah terlihat dalam kemanjuran pengobatan ini.
Sumber Asli: www.pharmacytimes.com