Pencegahan Kanker Payudara: Wanita Masih Kurang Sadar Akan Kepadatan Payudara

Survei Myriad Genetics menunjukkan bahwa banyak wanita tidak menyadari bahwa kepadatan payudara meningkatkan risiko kanker. 44% tidak memahami kepadatan payudara dan 63% tidak tahu adanya keterkaitan ini. Pedoman baru FDA mulai berlaku pada September 2024, mewajibkan pemberian notifikasi mengenai kepadatan payudara. Dr. Ifeyinwa Stitt dan Ashley Dedmon berupaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya deteksi dini dan opsi pencegahan untuk kanker payudara.

Survei terbaru dari Myriad Genetics mengungkapkan kurangnya pengetahuan yang signifikan di kalangan wanita mengenai hubungan antara kepadatan jaringan payudara dan risiko kanker payudara. Tepatnya, 44% wanita tidak memahami apa itu kepadatan payudara dan 63% tidak tahu bahwa kepadatan ini dapat meningkatkan risiko kanker. Meskipun jaringan payudara yang padat tergolong normal, perempuan dengan kondisi ini perlu mempertimbangkan metode pemeriksaan tambahan seperti ultrasound atau MRI untuk mendeteksi kanker lebih efektif.

Menurut pedoman FDA yang baru, mulai 10 September 2024, fasilitas mamografi wajib memberikan informasi tentang kepadatan payudara kepada semua pasien. Ini mencakup pengumuman bahwa hasil mamografi akan mencantumkan penilaian kepadatan payudara pasien. Tes MyRisk® untuk Kanker Hereditary dapat membantu menentukan risiko kanker dengan menggabungkan genetik, riwayat keluarga, dan faktor klinis lainnya.

Dr. Ifeyinwa Stitt, seorang OB-GYN, dan Ashley Dedmon, seorang previvor kanker payudara, bahu-membahu dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman tentang kepadatan payudara. Ashley memperlihatkan pentingnya deteksi dini, setelah mengetahui dia memiliki mutasi gen BRCA2 yang meningkatkan risiko kanker. Setelah melahirkan anak keduanya, Ashley memutuskan menjalani mastektomi profilaktik untuk mengurangi risiko kanker payudara.

Pentingnya pemahaman tentang densitas payudara dan kaitannya dengan risiko kanker payudara meningkat, seiring dengan semakin banyak wanita yang terpengaruh oleh kondisi ini. Survei menunjukkan bahwa banyak wanita masih tidak menyadari bahwa jaringan payudara yang lebih padat dapat meningkatkan risiko kanker, yang memerlukan perhatian dan tindakan lebih lanjut dari penyedia layanan kesehatan untuk memastikan deteksi dini. Pedoman FDA terbaru bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ini, memberikan notifikasi kepada wanita tentang kondisi payudara mereka dan langkah-langkah skrining yang mungkin perlu diambil.

Pencegahan kanker payudara yang efektif dimulai dengan pemahaman yang baik tentang faktor risiko, seperti kepadatan payudara. Dengan langkah-langkah baru dan penyuluhan dari pakar kesehatan, diharapkan lebih banyak wanita mengambil tindakan preventif yang dapat menyelamatkan nyawa. Wajib adanya peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang risiko kanker di masyarakat agar langkah-langkah pencegahan bisa diterapkan lebih luas.

Sumber Asli: www.globenewswire.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *