RGCIRC menyelenggarakan vaksinasi HPV gratis untuk 150 gadis pada Hari Kanker Sedunia 2025. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap vaksin sebagai pencegahan kanker serviks. Para ahli menekankan pentingnya vaksinasi dini untuk mencegah infeksi HPV berisiko tinggi.
Sebanyak 150 gadis berusia 15-20 tahun menerima dosis gratis vaksin human papillomavirus (HPV) pada acara yang diselenggarakan oleh Rajiv Gandhi Cancer Institute and Research Centre (RGCIRC) bekerjasama dengan Children Unbound Foundation dan Salcomp pada Hari Kanker Sedunia 2025. Vaksin ini dapat melindungi terhadap tipe HPV berisiko tinggi yang terkait dengan kanker serviks.
Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan vaksinasi HPV sebagai langkah pencegahan utama terhadap kanker serviks. Indu Aggarwal, Kepala Departemen Onkologi Preventif RGCIRC, menekankan pentingnya kesadaran dan akses terhadap perawatan untuk mengatasi beban kanker yang meningkat di India.
Dr. Shashi Rakheja, Konsultan Senior Onkologi Preventif, menambahkan bahwa vaksinasi pada usia muda sangat penting untuk memberikan kekebalan sebelum terpapar strain HPV berisiko tinggi, sehingga secara signifikan mengurangi risiko kanker serviks. WHO menargetkan 90% gadis divaksinasi sebelum usia 15 tahun pada 2030.
Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya RGCIRC untuk mendukung strategi WHO dalam memberantas kanker serviks hingga tahun 2030. Melalui kolaborasi dengan Salcomp dan Children Unbound Foundation, mereka berupaya memberikan harapan dan pencegahan bagi generasi muda.
Program vaksinasi HPV menjadi kunci dalam upaya pencegahan kanker serviks yang sangat berisiko bagi perempuan. Kanker serviks sering kali disebabkan oleh infeksi virus HPV, dan vaksin tersedia untuk mencegah penyebaran virus ini. Dalam konteks India yang mengalami tingginya insiden kanker, inisiatif vaksinasi juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran di kalangan remaja dan keluarga.
Inisiatif vaksinasi HPV yang diadakan oleh RGCIRC menunjukkan komitmen terhadap pencegahan kanker serviks di India. Dengan memfasilitasi akses gratis kepada vaksin bagi remaja, diharapkan risiko kanker serviks dapat berkurang secara signifikan ke depan. Kesadaran akan pentingnya vaksinasi pada usia muda menjadi fokus utama untuk mencapai target yang ditetapkan WHO.
Sumber Asli: health.economictimes.indiatimes.com
