Laporan baru mengungkapkan wanita kulit hitam di Delta Mississippi memiliki angka kematian tinggi akibat kanker serviks. Faktor penyebab termasuk akses kesehatan yang buruk, kemiskinan, dan diskriminasi. Rekomendasi mencakup perluasan Medicaid dan peningkatan pendidikan tentang vaksin HPV. Upaya advokasi terus dilakukan untuk memperbaiki hasil kesehatan di kawasan ini.
Sebuah laporan baru menyatakan bahwa wanita kulit hitam di Delta Mississippi mengalami tingkat kematian yang tinggi akibat kanker serviks karena kegagalan sistemik. Laporan ini dikeluarkan oleh Southern Rural Black Women’s Initiative for Economic & Social Justice dan Human Rights Watch, berdasarkan informasi publik dan wawancara dengan 49 pakar serta 159 wanita kulit hitam di beberapa kabupaten. Kanker serviks dapat dicegah dan sangat dapat diobati jika wanita memiliki akses ke screening yang tepat dan vaksin HPV.
Di Mississippi, wanita kulit hitam memiliki kemungkinan 75 persen lebih tinggi untuk meninggal karena kanker serviks dibandingkan wanita kulit putih, dengan laporan menunjukkan bahwa kematian akibat kanker serviks lebih tinggi di kalangan wanita kulit hitam di Delta, dimana angkanya 1.4 kali lipat dibandingkan wanita kulit putih. Faktor seperti akses kesehatan yang rendah, kemiskinan, rasisme, dan kurangnya pendidikan menjadi penyebab utama fenomena ini.
Mississippi merupakan satu dari negara bagian termiskin di AS dengan indikator kesehatan yang rendah dan memiliki angka orang yang tidak memiliki asuransi sangat tinggi. Banyak kabupaten di Delta menjadi ‘gurun perawatan maternitas’ akibat penutupan rumah sakit dan kurangnya dokter spesialis. Tanpa asuransi atau Medicaid, banyak wanita tidak bisa menjalani pemeriksaan kanker secara rutin yang penting untuk deteksi dini.
Dr. Thomas Dobbs menjelaskan bahwa kekurangan dokter spesialis di daerah pedesaan adalah tren nasional. Rasisme dalam sistem kesehatan juga berkontribusi pada ketidakpercayaan wanita kulit hitam terhadap penyedia layanan medis. Dampaknya, banyak orang enggan berobat akibat perlakuan yang buruk.
Lack of education on reproductive health limits the understanding of cervical cancer prevention, such as the HPV vaccine, which is crucial in combating this cancer. Mississippi has one of the lowest HPV vaccination rates in the US, with only 38% of teens fully vaccinated. Peningkatan pendidikan terkait kesehatan reproduksi menjadi hal mendesak.
Rekomendasi laporan meliputi perluasan Medicaid, peningkatan pendidikan seks yang akurat, dan kesadaran lebih tentang vaksin HPV. Advokasi untuk ekspansi Medicaid terus berlangsung di sesi legislatif saat ini. Dr. Dobbs menyerukan pemanfaatan Mississippi Medicaid Family Planning Waiver untuk layanan kesehatan wanita.
Kanker serviks adalah jenis kanker yang dapat dicegah dan sangat dapat diobati, tetapi wanita kulit hitam di Mississippi menghadapi tantangan besar dalam mengakses perawatan medis yang diperlukan. Laporan ini menunjukkan bagaimana isu-isu struktural seperti kemiskinan, diskriminasi rasial, dan kurangnya akses ke layanan kesehatan berkontribusi pada tingginya angka kematian akibat kanker ini. Vaksin HPV merupakan salah satu langkah pencegahan yang efektif namun belum maksimal diterima di komunitas tersebut.
Kematian akibat kanker serviks di kalangan wanita kulit hitam di Mississippi disebabkan oleh kegagalan sistemik dalam sistem kesehatan yang aman. Upaya untuk memperbaiki akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan kreditibilitas layanan kesehatan sangat penting untuk mengurangi angka kematian tersebut. Penekanan pada diskriminasi rasial dan kesulitan akses seperti itu harus menjadi prioritas dalam pembahasan kebijakan kesehatan ke depan.
Sumber Asli: 19thnews.org