Penelitian menunjukkan bahwa cryoablation untuk kanker payudara menghasilkan tingkat kekambuhan 10% setelah 21 bulan. Ini adalah alternatif untuk pasien yang tidak dapat atau menolak pembedahan. Penelitian melibatkan 60 wanita dengan berbagai subtipe kanker payudara dan menemukan beberapa komplikasi ringan.
Studi terbaru menunjukkan bahwa cryoablation, yang dilakukan melalui panduan ultrasound, dapat menjadi alternatif bagi pasien kanker payudara yang tidak dapat melakukan pembedahan. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Jolie Jean dari New York-Presbyterian Hospital menemukan bahwa tingkat kekambuhan pada pasien yang menjalani cryoablation adalah 10% setelah rata-rata 21 bulan.
Cryoablation adalah teknik minimally invasive yang dapat digunakan untuk pasien tertentu. Umumnya, operasi konservasi payudara dan mastektomi merupakan perawatan standar, namun beberapa wanita tidak cocok untuk tindakan ini atau menolak untuk menjalani operasi. Cryoablation muncul sebagai pilihan alternatif yang semakin populer.
Dalam penelitian ini, 60 wanita dengan berbagai subtipe kanker payudara menerima cryoablation antara 2018 dan 2023. Dari total tersebut, 45 menderita karsinoma duktal invasif, dan ukuran tumor berkisar antara 0,3 cm hingga 9 cm. Selama masa tindak lanjut, enam pasien mengalami kekambuhan.
Penelitian menemukan perbedaan signifikan dalam tingkat diferensiasi tumor antara kelompok yang mengalami kekambuhan dan yang tidak. Selain itu, wanita yang mendapatkan perlakuan paliatif cenderung lebih tua dibanding yang mendapat perlakuan kuratif. Beberapa pasien mengalami luka kulit akibat pembekuan, tetapi semua kasus pulih setelah perawatan konservatif.
Cryoablation adalah metode yang digunakan untuk merawat tumor kanker payudara dengan membekukan jaringan tumor. Ini menjadi pilihan bagi pasien yang berisiko tinggi menjalani pembedahan atau yang menolak intervensi bedah. Penelitian menunjukkan bahwa cryoablation dapat mengurangi tingkat kekambuhan kanker dan aman untuk dilakukan, meskipun masih ada kekurangan data pada berbagai subtipe dan ukuran tumor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cryoablation dapat menjadi pilihan yang menjanjikan bagi wanita dengan kanker payudara yang tidak dapat menjalani pembedahan. Dengan tingkat kekambuhan yang relatif rendah dan metode yang minimally invasive, cryoablation merupakan alternatif untuk populasi pasien tertentu. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hasil jangka panjang dari prosedur ini.
Sumber Asli: www.auntminnie.com
