Tips Merawat Anak Dewasa yang Mengidap Kanker: 4 Cara untuk Orang Tua

Orang tua menghadapi tantangan unik saat mendukung anak dewasa dengan kanker. Mereka perlu belajar menghormati otonomi anak, memahami cara menawarkan bantuan yang diinginkan, dan juga menjaga dukungan untuk diri mereka sendiri. Komunikasi yang terbuka dan sensitivitas terhadap perbedaan budaya adalah kunci dalam situasi ini.

Mendengar berita bahwa anak anda mengidap kanker adalah hal yang sulit, meskipun anak tersebut sudah dewasa. Meskipun orang tua cenderung merasa ingin mengendalikan situasi, penting untuk tidak mencampuri pengambilan keputusan anak dewasa tentang perawatan mereka, terutama jika mereka memiliki pasangan. Helen Wu, seorang konselor pekerjaan sosial, menekankan perlunya menghormati keinginan anak untuk mengambil kendali atas perawatan mereka dan berkomunikasi dengan terbuka mengenai dukungan yang mereka perlukan.

Berikan ruang bagi anak dewasa untuk mengungkapkan harapan mereka terkait dukungan yang diinginkan selama perawatan kanker. Misalnya, tanyakan apakah mereka ingin bantuan dengan persiapan makanan, atau jika mereka lebih suka mengelola transportasi sendiri. Selalu periksa keinginan mereka karena bisa berubah setiap saat, dan pastikan untuk tetap menghormati batasan-batasan yang ada.

Orangtua juga harus memiliki sistem dukungan mereka sendiri, seperti terhubung dengan konselor atau bergabung dengan kelompok dukungan. Ini penting untuk membantu orang tua memproses emosi dan tetap menjadi sumber yang dapat diandalkan bagi anak mereka. Dukungan dari kelompok sama-sama relevan jika anak merupakan pasien di kelompok umur 18-39.

Perhatikan perbedaan budaya saat berkomunikasi dengan anak dewasa. Setiap keluarga memiliki norma yang berbeda terkait sakit serius, dan penting untuk memahami cara berkomunikasi yang tepat. Misalnya, keluarga multigenerasi mungkin ingin membuat keputusan bersama, sehingga perlu berhati-hati agar semua pihak merasa didengar dan dihormati.

Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi orang tua dalam memberikan dukungan kepada anak dewasa yang didiagnosis kanker. Berbeda dengan anak-anak yang lebih muda, orang tua harus menyesuaikan cara mereka berkomunikasi dan mendukung anak dewasa yang kini memiliki otonomi lebih dalam pengambilan keputusan. Penekanan ditempatkan pada pentingnya menghormati keinginan anak sambil menjaga dukungan emosional yang diperlukan oleh orang tua sendiri.

Mendukung anak dewasa dengan kanker membutuhkan pendekatan yang sensitif dan menghormati otonomi mereka. Orang tua mesti belajar untuk mendengarkan keinginan anak, menawarkan bantuan yang sesuai, dan menjaga kesejahteraan emosional mereka sendiri. Komunikasi yang jelas dan terbuka, serta mengenali perbedaan budaya, sangat penting dalam mendukung anak di masa sulit ini.

Sumber Asli: www.mdanderson.org

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *