Angka kanker di Appalachia menunjukkan penurunan, tetapi masih lebih tinggi dibandingkan daerah lain di AS. Penurunan tahunan untuk kasus baru yaitu 0,33% dan kematian 1,39%. Ketersediaan akses kesehatan, tingkat kemiskinan yang tinggi, dan masalah sosial lainnya menjadi penyebab laju penurunan yang lebih lambat. Harapan ada pada peningkatan upaya pencegahan dan skrining.
Data baru menunjukkan bahwa angka kanker di Appalachia, meskipun masih lebih tinggi dibandingkan dengan tempat lain di AS, mengalami penurunan. Penelitian dari 2004 hingga 2021 mencatat bahwa kasus baru kanker menurun sekitar 0,33% per tahun dan angka kematian akibat kanker turun rata-rata 1,39% per tahun. Namun, laju penurunan ini lebih lambat dibandingkan rata-rata nasional, yang masing-masing menurun sebesar 0,55% dan 1,67% per tahun.
Kanker di Appalachia tidak merata, dengan variasi yang signifikan antarwilayah. Daerah-daerah seperti Kentucky timur dan West Virginia memiliki risiko yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tempat lain. Beberapa jenis kanker, seperti kanker hati dan saluran empedu, menunjukkan peningkatan, kemungkinan terkait dengan penggunaan obat terlarang dan hepatitis C, masalah yang telah ada di kawasan ini selama beberapa dekade.
Penyebab lambatnya penurunan ini meliputi tingkat kemiskinan yang lebih tinggi, akses perawatan kesehatan yang terbatas, dan dampak industri berbahaya seperti penambangan batubara. Selain itu, tingkat obesitas dan tingkat vaksinasi HPV yang rendah di Appalachia juga berkontribusi pada peningkatan risiko kanker. Penelitian ini penting untuk merancang strategi pencegahan yang lebih efektif di level kabupaten.
Akhirnya, ada harapan melalui upaya peningkatan skrining kanker, contohnya peningkatan skrining kanker paru-paru di Kentucky yang telah berkontribusi mengurangi kematian akibat kanker paru-paru sebesar 2,5%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan pemahaman yang baik tentang disparitas kesehatan di Appalachia, langkah-langkah dapat diambil untuk memperbaiki angka kanker di kawasan tersebut.
Appalachia memiliki sejarah yang kaya tetapi juga menghadapi masalah kesehatan, khususnya kanker. Masyarakat di kawasan ini, yang meliputi 423 kabupaten di 13 negara bagian, memiliki angka kanker lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di AS. Data terbaru memberikan gambaran positif bahwa meski angka kanker masih tinggi, terdapat penurunan yang dapat memberikan harapan.
Meskipun angka kanker di Appalachia menunjukkan tren penurunan, hal ini masih jauh di bawah rata-rata nasional. Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan akses ke perawatan dan penyuluhan pencegahan di daerah berisiko. Memanfaatkan data terbaru dapat membantu mengurangi angka kanker dan meningkatkan kesehatan komunitas di Appalachia.
Sumber Asli: www.healthday.com