Tingkat Kanker Menurun di Appalachia, Namun Masih Tertinggal

Data baru menunjukkan bahwa tingkat kanker di Appalachia menurun, meskipun penurunan ini lebih lambat dibandingkan dengan wilayah lain di Amerika. Angka kematian akibat kanker tetap lebih tinggi di Appalachia dan dipengaruhi oleh faktor seperti kemiskinan dan akses perawatan kesehatan yang rendah. Penelitian ini memberikan harapan untuk meningkatkan intervensi pencegahan di daerah berisiko.

Apalagi, data baru menunjukkan bahwa tingkat kanker di Appalachia menurun, meskipun tidak secepat di wilayah lain di Amerika. Dalam periode 2004 hingga 2021, tingkat baru kasus kanker di wilayah ini menurun rata-rata sebesar 0,33% per tahun, sementara angka kematian kanker menurun sekitar 1,39% setiap tahun. Meskipun ada perkembangan ini, angka kematian di Appalachia masih lebih tinggi 12,8% dibandingkan dengan wilayah lain di negara tersebut,.

Penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam pengalaman kanker di berbagai daerah Appalachia. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi area yang paling terpengaruh dan jenis kanker yang meningkat, seperti kanker hati dan saluran empedu yang meningkat sekitar 3,8% per tahun. Hal ini sangat terkait dengan penggunaan narkoba melalui jarum suntik, masalah yang telah mengganggu wilayah ini selama beberapa dekade.

Berbagai faktor memperburuk situasi kanker di Appalachia, termasuk tingginya tingkat kemiskinan dan akses yang lebih rendah terhadap perawatan kesehatan. Selain itu, obesitas dan tingkat vaksinasi HPV yang rendah juga berkontribusi pada keadaan ini. Memahami disparitas dalam data kanker mungkin membantu meningkatkan strategi pencegahan dan skrining di daerah berisiko tinggi.

Meskipun tingkat kanker di Appalachia menunjukkan penurunan, perbaikan tersebut masih jauh tertinggal dibandingkan wilayah lain di AS. Penelitian menunjukkan perlunya fokus pada ketidaksetaraan dalam akses perawatan kesehatan dan meningkatkan upaya pencegahan. Data ini memberikan harapan bagi banyak orang untuk meningkatkan upaya kesehatan komunitas.

Sumber Asli: www.corydontimes.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *