Manfaat Retreatment Pertuzumab Pada Kanker Payudara HER2 Positif

Studi fase III PRECIOUS menunjukkan bahwa penambahan retreatment pertuzumab pada trastuzumab dan kemoterapi pilihan dokter membawa manfaat signifikan bagi pasien HER2 positif. Dengan median kelangsungan hidup 36.2 bulan di PTC versus 26.5 bulan di TC, serta peningkatan kelangsungan hidup bebas progresi, hasil ini mendukung dual HER2 blockade sebagai terapi yang efektif.

Dalam analisis kelangsungan hidup secara keseluruhan dari studi fase III Jepang PRECIOUS, yang dilaporkan di Journal of Clinical Oncology oleh Yamamoto et al, penambahan retreatment pertuzumab pada trastuzumab ditambah pilihan kemoterapi dari dokter menunjukkan manfaat signifikan bagi pasien kanker payudara positif HER2 yang lanjut/ metastatik. Analisis utama menunjukkan peningkatan signifikan pada kelangsungan hidup bebas progresi yang dinilai oleh peneliti antara pengobatan PTC dan kemoterapi pilihan dokter (TC).

Studi ini melibatkan 219 pasien yang telah menerima terapi berbasis pertuzumab sebelumnya, yang secara acak dibagi menjadi dua kelompok: PTC (n = 110) dan TC (n = 109). Kemoterapi pilihan dokter terbanyak adalah eribulin (58%) dan vinorelbine (24%).

Dengan median tindak lanjut 25.8 bulan, hasil menunjukkan kelangsungan hidup median 36.2 bulan untuk kelompok PTC dibandingkan 26.5 bulan untuk TC (HR = 0.73). Kelangsungan hidup bebas progresi yang dinilai oleh peneliti adalah 5.5 bulan untuk PTC, sedangkan TC 4.2 bulan (HR = 0.81).

Para peneliti mengindikasikan bahwa “temuan ini menunjukkan bahwa dual HER2 blockade dengan pertuzumab dan trastuzumab dapat meningkatkan kelangsungan hidup keseluruhan pada pasien yang sebelumnya sudah diobati dengan regimen yang mengandung pertuzumab.”

Studi ini menunjukkan bahwa retreatment dengan pertuzumab dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker payudara HER2 positif yang telah menjalani pengobatan sebelumnya. Dengan hasil signifikan dalam kelangsungan hidup dan kelangsungan hidup bebas progresi, dual HER2 blockade merupakan pilihan yang menjanjikan untuk perawatan lebih lanjut.

Sumber Asli: ascopost.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *