Penggunaan aspirin dan NSAID berhubungan dengan pengurangan risiko kanker dan kematian pada pasien yang menderita penyakit hati kronis. Penelitian ini melibatkan lebih dari 21.000 pasien di Swedia dan menyatakan hasil yang signifikan dalam hal risiko kematian dan kanker hati. Meskipun hasilnya menjanjikan, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dan mengonfirmasi temuan ini.
Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan aspirin dan NSAID berkaitan dengan pengurangan risiko kanker dan kematian pada pasien dengan penyakit hati kronis. Penelitian ini melibatkan 21.439 pasien dengan berbagai jenis penyakit hati, termasuk penyakit hati terkait alkohol, hepatitis virus, dan hepatitis autoimun yang berlangsung dari Juli 2005 hingga Desember 2020. Hasil menunjukkan pembelian aspirin dan NSAID berhubungan dengan penurunan mortalitas serta risiko kanker, bahkan setelah mempertimbangkan komorbiditas.
Menurut hasil penelitian, penggunaan aspirin dan NSAID mengurangi risiko kematian keseluruhan, dengan pengurangan terbesar terlihat pada pengguna NSAID. Pasien yang menggunakan aspirin juga menunjukkan risiko kematian dan kanker yang lebih rendah. Risiko pengembangan kanker hati juga berkurang untuk pengguna kedua jenis obat ini.
Studi ini menyarankan bahwa terapi anti-inflamasi mungkin bermanfaat untuk pasien dengan penyakit hati karena perannya dalam memperbaiki peradangan yang dapat memperburuk penyakit hati. Namun demikian, penelitian ini adalah yang pertama menunjukkan hubungan tersebut, sehingga hasilnya harus ditafsirkan dengan hati-hati dan menjadi dasar untuk pengujian klinis lebih lanjut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspirin dan NSAID dapat memberikan manfaat dengan mengurangi risiko kanker serta kematian pada pasien dengan penyakit hati kronis. Walau hasilnya menjanjikan, lebih banyak studi perlu dilakukan untuk memahami hubungan ini lebih lanjut dan menilai dosis serta efek jangka panjangnya.
Sumber Asli: www.hcplive.com