Kebiasaan Konsumsi Alkohol dan Risikonya Terhadap Kanker

Alkohol berpotensi meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker hati, kolorektal, dan payudara. Kesadaran akan risiko ini masih rendah di kalangan masyarakat. Banyak dokter merekomendasikan agar pasien membatasi konsumsi alkohol sebagai bagian dari pencegahan kanker, dan terdapat perdebatan mengenai efek alkohol terhadap kekambuhan kanker. Mengedukasi masyarakat mengenai bahaya alkohol adalah langkah yang sangat penting.

Sebagian besar orang tahu bahwa rokok dapat menyebabkan kanker, tetapi banyak yang belum menyadari risiko yang ditimbulkan oleh alkohol. Dokter menyatakan bahwa alkohol dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker hati, kolorektal, dan payudara. Ini seringkali tidak disadari pasien kanker sampai setelah diagnosis. Kesadaran tentang bahaya alkohol terus meningkat, termasuk panggilan untuk label peringatan pada minuman beralkohol.

Jennifer Hay, seorang psikolog di Memorial Sloan Kettering Cancer Center, menunjukkan fakta bahwa sekitar 70% orang di AS tidak mengetahui bahwa alkohol adalah faktor risiko kanker. Hay menyebutnya sebagai masalah kesadaran yang sangat rendah. Riset menunjukkan beberapa jenis kanker mungkin memiliki risiko kekambuhan yang berkurang jika penderita mengurangi alkohol, namun hasilnya tetap bervariasi.

Dr. Larry Norton menekankan pentingnya membatasi konsumsi alkohol untuk mengurangi risiko kanker, dengan saran agar pasien membatasi alkohol hingga dua hingga tiga kali dalam seminggu. Dr. Cindy Cen dari Northwell Health sepakat, menyarankan dua gelas seminggu, sebagai upaya mengubah kebiasaan yang berpotensi bahaya. Hal ini penting karena faktor penyebab kanker payudara masih banyak yang tidak diketahui.

Dr. Anne Peled, juga seorang pasien kanker payudara, merekomendasikan maksimum tiga hingga lima minuman per minggu. Ia mengingatkan agar pasien tidak merasa bersalah saat sesekali merayakan momen dengan alkohol. Namun, penting bagi mereka yang minum setiap hari untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan tersebut, mengingat risiko kanker yang lebih tinggi.

Kesadaran serta pengurangan konsumsi alkohol sangat penting bagi kesehatan, khususnya bagi wanita yang berisiko tinggi. Keputusan untuk mengurangi alkohol sebaiknya diambil dengan pertimbangan yang matang, demi menjaga kesehatan dan meminimalisir risiko penyakit serius.

Mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara. Meski ada variasi dalam pengaruh alkohol terhadap risiko kanker, banyak ahli sepakat untuk membatasi asupan alkohol. Meningkatkan kesadaran dan membuat keputusan yang tepat tentang konsumsi alkohol adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan. Edukasi mengenai risiko ini masih perlu disebarluaskan lebih luas.

Sumber Asli: www.livemint.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *