Inisiatif ACT for Children diluncurkan oleh Servier dan mitra global untuk mengatasi ketidakadilan dalam perawatan kanker anak di LMIC. Tujuannya adalah untuk memberikan akses kepada anak-anak untuk perawatan medis berkualitas dan obat-obatan penting, terutama untuk leukemia limfoblastik akut. Kolaborasi ini juga termasuk pelatihan tenaga kesehatan dan penggalangan dana melalui acara OncoThon.
Pada tanggal 12 Februari 2025, sejumlah organisasi, termasuk perusahaan farmasi internasional Servier, mengumumkan inisiatif kolaboratif bernama Access Cancer Treatment (ACT) for Children. Inisiatif ini sejalan dengan kerangka kerja WHO Cure All untuk menangani ketidakadilan dalam perawatan kanker pediatrik di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMIC). Tujuannya adalah untuk memberikan perawatan medis berkualitas dan dukungan, termasuk obat-obatan yang menyelamatkan nyawa untuk mengobati leukemia limfoblastik akut (ALL), jenis kanker anak yang paling umum.
Dr. Arnaud Lallouette, Wakil Presiden Eksekutif Servier, menekankan komitmen perusahaan terhadap strategi global untuk melayani pasien kanker. Menurutnya, “Kerja sama ini menunjukkan bahwa perubahan transformatif mungkin terjadi ketika sumber daya global dan keahlian lokal bekerja sama.” Servier mengajak perusahaan farmasi lainnya untuk bergabung dalam upaya ini dan memberikan harapan hidup yang lebih besar bagi anak-anak dengan kanker.
Setiap tahun, ribuan anak di LMIC mengalami kanker, di mana ketidakadilan signifikan memengaruhi peluang kelangsungan hidup mereka. Dengan tingkat kelangsungan hidup hanya mencapai 30%, dibandingkan dengan sekitar 80% di negara-negara berpenghasilan tinggi, hal ini membuat upaya kolaboratif menjadi sangat penting.
Dana Bryson, Ketua Dewan World Child Cancer, mengatakan, “ACT for Children melakukan pekerjaan penting untuk menangani perbedaan dalam tingkat kelangsungan hidup anak-anak dengan kanker.” Kampanye Cancel Child Cancer telah diluncurkan untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk anak-anak. Sejak didirikan, World Child Cancer telah mendukung sekitar 50.000 anak dan melatih lebih dari 20.000 pekerja kesehatan.
Amy Israel dari UICC-led ATOM Coalition menilai bahwa akses terhadap obat-obat inovatif untuk anak-anak di LMIC tidak bisa dicapai tanpa program kreatif dan visi jangka panjang. Peluang kerjasama dengan Servier dinilai memberikan harapan untuk meningkatkan akses terhadap obat onkologi. Rencana ekspansi ke lebih banyak pusat kanker anak di tahun mendatang telah disusun untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memajukan perawatan kanker pediatrik, OncoDaily dan SIOP akan menyelenggarakan Second Global OncoThon pada tanggal 15 Februari 2025. Acara virtual selama 24 jam ini bertujuan untuk mengumpulkan dana penting untuk penelitian kanker anak dan menangani kesenjangan akses perawatan di LMIC.
Jika Anda ingin berpartisipasi dalam acara penting ini, tandai tanggalnya dan bergabunglah untuk menunjukkan solidaritas dan kemajuan dalam upaya perawatan anak dengan kanker.
Inisiatif ACT for Children bertujuan untuk mengurangi ketidakadilan dalam perawatan kanker anak di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kerjasama dengan organisasi global dan fokus pada akses obat esensial diharapkan dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup anak-anak dengan kanker. Acara seperti OncoThon juga menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran dan pendanaan dalam penelitian kanker pediatrik.
Sumber Asli: servier.com