Para ahli kesehatan menyerukan peningkatan upaya untuk mencegah kanker dengan menerapkan strategi yang sudah terbukti dapat mengurangi angka penyakit. Mereka menyoroti pentingnya tindakan preventif sederhana seperti meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat, berhenti merokok, dan penurunan berat badan. Diperlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk mengatasi hambatan dalam penerapan strategi ini secara luas di masyarakat.
Para ahli kesehatan publik menyerukan upaya lebih untuk mencegah kanker dengan menerapkan strategi yang sudah terbukti dapat mengurangi angka penyakit hingga setengahnya. Graham A. Colditz, MD, PhD, dari Washington University di St. Louis, menyatakan bahwa kesuksesan dalam pencegahan kanker tidak hanya bergantung pada penemuan medis baru, melainkan juga pada penerapan praktik pencegahan yang telah diketahui secara luas. Penelitian terbaru oleh tim dari Washington University dan Harvard School of Public Health menggarisbawahi perlunya mempertimbangkan dan menerapkan strategi pencegahan ini secara lebih efektif di masyarakat.
Strategi pencegahan kanker ini termasuk mendorong individu untuk:
– Berhenti merokok atau tidak memulai
– Mencegah kenaikan berat badan atau menurunkan berat badan berlebih
– Meningkatkan aktivitas fisik
– Mengonsumsi lebih banyak produk segar
– Mendapatkan skrining dan vaksinasi kanker yang sesuai.
Meskipun ide-ide ini sederhana, implementasinya di lapangan tetap menjadi tantangan. Para peneliti menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk mengatasi hambatan yang menghalangi adopsi strategi kesehatan publik ini secara luas, baik melalui komunikasi antara dokter dan pasien maupun pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Colditz menyoroti pentingnya bantuan dalam program berhenti merokok, terutama bagi pasien yang sedang menerima perawatan. Dia mengungkapkan bahwa pasien yang berhenti merokok saat diagnosis memiliki risiko lebih rendah terhadap kematian, seperti yang dijelaskan dalam laporan jenderal kesehatan. Poin utama dari penelitian ini adalah bahwa pencegahan kanker bisa dicapai dengan menggunakan pengetahuan dan model intervensi yang ada saat ini.
Lebih dari seratus tahun yang lalu, revolusi kesehatan masyarakat yang pertama terjadi berkat langkah-langkah sederhana seperti sanitasi yang lebih baik dan pengendalian penyakit menular. Saat ini, para ahli berargumen bahwa pendekatan serupa dapat diterapkan untuk mengurangi angka kanker secara drastis. Artikel ini membahas tantangan dan strategi untuk mewujudkan pencegahan kanker dengan tindakan yang telah terbukti efektif.
Pencegahan kanker sangat mungkin dilakukan dengan cara menerapkan pengetahuan yang sudah ada. Para ahli mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam perubahan gaya hidup yang sehat dan mengurangi risiko kanker. Edukasi dan akses terhadap program pencegahan yang efektif sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Sumber Asli: medicine.washu.edu