Penelitian ASCO 2025 mengungkapkan bahwa kadar PSA tinggi sebelum HIFU berhubungan dengan risiko kekambuhan lebih tinggi pada pasien kanker prostat risiko menengah. Hasil menunjukkan kekambuhan 41% dan 54% untuk kekambuhan in-field dan keseluruhan. Gleason Grade 3 atau lebih tinggi meningkatkan risiko kekambuhan tersebut.
Penelitian terbaru di ASCO 2025 menunjukkan bahwa kadar PSA yang tinggi sebelum prosedur High-Intensity Focused Ultrasound (HIFU) pada pasien kanker prostat risiko menengah berkaitan dengan peningkatan risiko kekambuhan dan kegagalan pengobatan. Dalam studi yang melibatkan 108 pria, tujuh persen mengalami kekambuhan dalam satu tahun setelah HIFU, dengan tingkat kekambuhan yang lebih tinggi pada pasien dengan Gleason Grade (GG) 3 atau lebih tinggi. Fungsi seksual dan urin tidak menunjukkan perubahan signifikan setelah prosedur. Penulis studi Dr. Kevin Shee mencatat pentingnya pemilihan pasien yang cermat untuk prosedur HIFU.
Studi ini menunjukkan bahwa kadar PSA yang lebih tinggi dan barean GG yang lebih tinggi dihubungkan dengan tingkat kekambuhan yang lebih tinggi setelah perawatan dengan HIFU. Pemilihan pasien yang tepat sangat penting untuk memanfaatkan HIFU guna mencapai kendali kanker yang optimal dengan efek samping minimal. Hasil ini memberikan wawasan penting bagi pengobatan kanker prostat risiko menengah.
Sumber Asli: www.curetoday.com