Penelitian ini menemukan antibodi AHA-1031 yang dapat mengecilkan tumor kanker paru-paru melalui aktivasi sel NK. Hasil menunjukkan potensi AHA-1031 sebagai terapi imun baru untuk tumor yang resisten terhadap pengobatan imun tradisional. Uji coba di laboratorium menunjukkan efektivitas antibodi ini pada berbagai jenis kanker.
DALLAS – 14 Februari 2025 – Sebuah terapi investigasi berhasil mengecilkan tumor kanker paru-paru yang sulit diobati dengan merangsang serangan dari sel pembunuh alami (NK) dalam model hewan, menurut penelitian oleh peneliti di UT Southwestern Medical Center. Temuan ini bisa membuka jalan untuk strategi baru dalam imunoterapi. “Pendekatan ini dapat menjadi terapi yang layak untuk pasien dengan tumor yang tidak responsif terhadap imunoterapi saat ini,” ujar Esra Akbay, Ph.D., pemimpin studi dari UT Southwestern.
Imunoterapi penghambat titik pemeriksaan (ICI) sejak 2011 telah mengubah pengobatan kanker, termasuk kanker paru-paru sel non-kecil (NSCLC). Namun, beberapa kanker, termasuk NSCLC dengan mutasi gen KRAS dan LKB1, tidak merespon pengobatan ini, sehingga pilihan pengobatan yang terbatas untuk pasien tetap ada.
Dalam penelitian ini, Dr. Akbay dan timnya fokus pada sel NK, yang berperan dalam melawan kanker. Protein MICA dan MICB yang dihasilkan pada permukaan sel NSCLC dapat mengaktifkan sel NK, tetapi kanker juga mengeluarkan protein ini mengurangi efektivitasnya. Penelitian mengembangkan antibodi AHA-1031 yang mengikat MICA dan MICB untuk mencegah pelepasan ini dan merangsang sel NK.
AHA-1031 menunjukkan efektivitas dalam mengikat MICA dan MICB, sehingga mengurangi kemampuan sel kanker untuk menghindari serangan sel NK. Uji coba laboratorium menunjukan pengobatan ini dapat menekan pertumbuhan tumor NSCLC pada tikus, bahkan pada yang memiliki mutasi gen KL, serta mencegah metastasis.
Jika temuan ini dapat dikonfirmasi dalam penelitian selanjutnya, AHA-1031 memiliki potensi sebagai inovasi baru dalam imunoterapi kanker. Penelitian ini melibatkan banyak peneliti dan didanai oleh berbagai lembaga, termasuk National Institutes of Health dan Cancer Prevention and Research Institute of Texas. UT Southwestern dikenal sebagai pusat penelitian medis terkemuka di AS, berkomitmen untuk menerjemahkan penelitian menjadi pengobatan klinis.
Penelitian oleh UT Southwestern Medical Center menunjukkan bahwa antibodi AHA-1031 dapat merangsang sel NK untuk melawan tumor kanker paru-paru yang tidak merespon terapi imun saat ini. Temuan ini berpotensi membuka jalan bagi terapi baru dalam pengobatan kanker. Dengan verifikasi lebih lanjut, AHA-1031 bisa segera diuji dalam uji klinis.
Sumber Asli: www.newswise.com